JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Britney Spears kini bisa bernapas agak lega dan merasa semakin bebas dari kasus konservatori yang menjeratnya selama 13 tahun.
Dalam persidangan yang berlangsung 14 Juli 2021 lalu, hakim menyetujui permintaannya untuk menyewa pengacara pribadinya sendiri untuk pertama kali sejak konservatorinya dimulai 13 tahun lalu.
Spears memilih mantan jaksa, Mathew Rosengart, yang tampaknya cukup akrab dengan kalangan Hollywood.
"Britney baik-baik saja. Dia benar-benar merasa seperti sedang dalam perjalanan menuju kebebasan," kata sebuah sumber dilansir dari eonline.com, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Britney Spears, Jamie Tetap Menjadi Konservator
Lebih jauh, sumber tersebut meyatakan, Spears senang akan pengacara pilihannya.
"Yang dia inginkan adalah seorang pengacara yang percaya padanya dan akan berjuang untuknya. Dia hanya ingin keluar dari konservatori dan untuk pertama kalinya dia merasa hal itu mungkin terjadi. Dia sangat bahagia sekarang," lanjut sumber tersebut.
Hanya beberapa jam setelah sidang, Britney Spears mengunggah video kegembiraannya.
"Saya merasa BERSYUKUR dan DIBERKATI!!!!" kata Britney sambil menyertakan tagar #FreeBritney.
Baca juga: Justin Timberlake Ikut Beri Dukungan untuk Britney Spears
Pelantun "Sometimes" ini berterima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukungnya selama ini.
"Terima kasih kepada penggemar. Anda tidak tahu apa artinya bagi saya didukung oleh penggemar yang luar biasa !!!! Tuhan memberkati kalian semua," tutur Britney Spears.
Sebelumnya, selama 13 tahun terakhir, pengadilan telah memberi hak konservatori atau hak perwalian Britney kepada ayahnya, yakni Jamie Spears.
Baca juga: Britney Spears Ungkap Fakta Mengejutkan Kehidupannya di Persidangan
Akibatnya, Britney Spears tidak diperbolehkan mengelola keuangannya sendiri, merasa dipaksa bekerja saat ia sedang tak ingin, bahkan ia merasa dilarang menikah serta punya anak oleh ayahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.