Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Fahmi Aditian Berjuang Melawan Covid-19 di Ruang ICU

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Fahmi Aditian
Influencer dan mantan asisten almarhum Olga Syahputra, Fahmi Aditian.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Influencer Fahmi Aditian berbagi pengalaman saat berjuang melawan Covid-19.

Fahmi mengatakan, kondisinya memburuk pada hari kedua dirawat di rumah sakit. 

“Dua hari di rumah sakit aku drop. Kalau tiduran aman, tapi kalau aku bangun, itu batuk-batuk terus,” ucap Fahmi dikutip Kompas.com di kanal youtube Melaney Ricardo, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Ungkap Gejala Awal Positif Covid-19, Fahmi Aditian: Tulang Linu, Dada Kayak Ditiban

Karena itu, ia makan sangat cepat karena khawatir selalu batuk dan mengganggu pasien lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab satu kamarnya berisi empat pasien dan ada bapak-bapak yang menurut dia sudah lumayan tua.

Ia heran bapak-bapak itu tak mengalami gejala yang parah sepertinya.

Sementara, dia yang masih muda malah bergejala berat dan pikiran itu yang justru membuatnya stres.

Baca juga: Ayah Yuni Shara dan Krisdayanti Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Karena kondisinya terus memburuk, mantan asisten mendiang Olga Syahputra ini lalu dipindahkan ke ruang ICU.

“Makin stres dong aku ICU tuh gimana. Dari pas pindah tuh kan aku enggak bisa berbuat apa-apa ya. Berdiri aja aku enggak bisa, napas aja mesti diatur benar-benar," kata Fahmi.

Kondisi yang demikian pun membuatnya sangat sedih.

Dia jadi teringat kembali saat menemani mendiang Olga Syahputra di ruang ICU di Singapura kala itu.

Baca juga: Positif Covid-19, Arie Kriting: Mohon Maaf Mungkin Sempat Lalai dan Lengah

Saat berada di sana, Fahmi hanya bisa berdoa dan meminta ampun kepada Tuhan.

"Aku ngerasa kayak gitu, ngerasa kayak gitu banget. Aku minta ampun dosa-dosa aku,” ucapnya.

Fahmi mengungkapkan selama berada di ruang ICU, dia mendapatkan beberapa kejutan.

Salah satunya, ia dipasangkan kateter untuk pertama kalinya yang membuatnya meringis kesakitan.

Baca juga: Imam Darto Semprot Warganet yang Protes dengan Unggahannya soal Peringatan Covid-19

"Aku bilang sama dokternya, enggak bisa pakai kateter, pedih banget. Terus aku sorenya dikabulkan pakai pispot. Di situ aku ngerasa ya Allah aku lemah banget," kata Fahmi.

Ia bercerita, setiap pukul 05.00 WIB pagi, ia dilap dan diambil darah karena ia termasuk memiliki gejala berat.

Akibatnya, kulit pun bengkak-bengkak usai disuntik. Dia juga mengalami kesakitan saat dipasangkan selang oksigen.

Baca juga: Positif Covid-19, Arie Kriting: Mohon Doa dan Support

“Aku kan pakai selang HFNC yang gede banget. Enggak nyaman, enggak bisa tidur karena sakit banget,” ucap Fahmi.

Bahkan karena kurang nyaman dipakai, ia beberapa kali membuka alat itu.

Selain itu, saturasinya pun sangat rendah, yakni 78. Sampai-sampai, Fahmi mengira dia tak akan selamat kala itu.

Beruntung setelah 10 hari di ruang ICU, kondisinya berangsur membaik dan akhirnya sembuh.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi