Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjuangan Fahmi Aditian Sembuh dari Covid-19, 10 Hari di ICU dan Mental Sempat Down

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Fahmi Aditian
Influencer dan mantan asisten almarhum Olga Syahputra, Fahmi Aditian.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan asisten mendiang Olga Syahputra, Fahmi Aditian, membagikan ceritanya saat berjuang melawan Covid-19.

Saat itu, kondisi kesehatan Fahmi yang memburuk membuatnya harus dipindahkan ke ruang rawat ICU.

Saat berada di ruang ICU, Fahmi Aditian merasa sangat sedih dan mengingat mendiang Olga Syahputra.

Berikut fakta yang dirangkum Kompas.com.

Gejala berat

Fahmi Aditian termasuk salah satu mantan pasien Covid-19 bergejala berat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia rutin diambil darah setiap pukul 05.00 WIB pagi. Akibatnya, Fahmi Aditian merasakan kulitnya bengkak karena kerap disuntik.

Tak hanya itu, Fahmi juga mengalami kesakitan saat dipasangkan selang oksigen ke hidungnya.

Baca juga: Cerita Fahmi Aditian Berjuang Melawan Covid-19 di Ruang ICU

“Aku kan pakai selang HFNC yang gede banget. Enggak nyaman, enggak bisa tidur karena sakit banget,” ucap Fahmi dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Jumat (16/7/2021).

Bahkan, karena kurang nyaman dipakai, Fahmi Aditian beberapa kali membuka alat itu.

Ingat Olga Syahputra

10 hari dirawat di ICU, Fahmi teringat kembali saat menemani mendiang Olga Syahputra di ruang ICU rumah sakit di Singapura dulu.

"Aku jadi ingat flashback waktu zaman di Singapura jagain Almarhum Olga di ICU. Aku ngerasa kayak gitu, ngerasa kayak gitu banget," ucap Fahmi

Fahmi Aditian mengingat kembali momen-momen masa lalunya dan memohon ampun ke Tuhan.

Baca juga: Dirawat di ICU karena Covid-19, Fahmi Aditian: Jadi Ingat Waktu Jagain Mendiang Olga Syahputra

Tak hanya itu, Fahmi juga menceritakan pengalaman tidak mengenakan lainnya saat dirawat di ICU.

Salah satunya, ia dipasangkan kateter. Tapi, karena tidak kuat menahan sakit, ia meminta dicopot. Hingga akhirnya, bisa buang air kecil menggunakan pispot.

Saat itu, Fahmi Aditian sempat merasa sangat sedih karena sudah berpikir akan meninggal sendirian.

Petik pelajaran

Namun, Fahmi Aditian beryukur karena ternyata masih diberi kesembuhan.

Dari penyakit tersebut, Fahmi Aditian akhirnya memetik sebuah pelajaran berharga.

"Lebih dewasa lagi, ibadahnya lebih rajin. Kemarin enggak pernah sama sekali karena lupa. Kan kemarin sudah diingatkan (untuk dekat dengan Tuhan), sekarang harus selalu ingat," ujar Fahmi.

Fahmi Aditian mengatakan, dirinya kini semakin lebih dekat kepada Tuhan sebagai bentuk ucapan syukur karena masih diberikan kesembuhan.

Apalagi, Fahmi merasa diberi mukjizat karena bisa sembuh. Padahal, kondisinya di ICU saat itu sempat memburuk dengan saturasi oksigen hanya 78.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Fahmi Aditian Jadi Lebih Dewasa dan Rajin Ibadah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi