JAKARTA, KOMPAS.com - Selepas kepergian sang suami, artis sinetron dan penyanyi Intan Rizky Jaenab, atau Intan RJ, mengaku mengalami trauma berat dan goncangan kejiwaan.
Saat itu, Intan belum bisa melepas dengan ikhlas suaminya meninggal dunia.
Intan menjalani hari-harinya dengan penuh kesedihan.
Baca juga: Bukan Infeksi Paru, Intan RJ Beberkan Penyebab Utama Kematian Suaminya
Bahkan, Intan harus ke psikiater karena merasa ada yang salah dengan dirinya.
Hal itu ia ceritakan saat berbincang bersama Maia Estianty.
"Hampir (gila) sih, karena aku konsultasi ke psikolog enggak mempan, akhirnya aku ke dokter kejiwaan. Karena aku merasa ada yang salah samaku," ujar Intan dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Teringat Mendiang Suami, Intan RJ Selalu Tutup Telinga Tiap Dengar Sirine Ambulans
"Ada yang enggak sinkron antara otak dan hati. Tapi aku enggak bisa menemukan itu apa," lanjut Intan.
Meski sempat mengalami goncangan kejiwaan dan trauma berat, penyanyi berusia 36 tahun ini mengambil sebuah kesimpulan dari kepergian sang suami.
Pelantun "Cerita yang Baru" ini menyimpulkan bahwa hidupnya masih layak untuk terus dijalani, meski seolah berjalan di atas duri.
Kenyataan pahit ini harus tetap dijalani dan dinikmati oleh Intan.
"Kesimpulannya aku harus menikmati jalan di atas duri, aku menikmati berdarah-darahnya, sampai sembuh, dan bekas lukanya harus dinikmati. Pada saatnya harus dijalani dan dinikmati," tutur Intan.
Suami Intan, Wahyu Indra Utama, diketahui meninggal dunia pada 14 Maret 2020 lalu.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, suami Intan RJ sempat koma setelah selama kurang lebih satu minggu dirawat di RS MMC akibat infeksi otak, hingga menjalar ke infeksi paru-paru.