Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Beli Jarum Turntable Rp 7 Juta, Ari Lasso: Itu Masih Murah

Baca di App
Lihat Foto
YouTube ARI LASSO TV
Ari Lasso tunjukkan koleksi piringan hitam miliknya
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 selepas matahari terbenam, penyanyi Ari Lasso mengatakan, kerap kali menghabiskan waktu dengan memutar piringan hitam menggunakan perangkat turntable. 

Menurut pelantun "Perbedaan" itu, mendengarkan musik lewat piringan hitam mendapatkan sensasi tersendiri dari suara yang dikeluarkan.

"Karena kualitas suara piringan hitam ini sangat natural, sangat analog. Apalagi, kalau diperlengkapi dengan perlengkapan audio yang lumayan," ucap Ari Lasso seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube-nya, Senin (19/7/2021).

Ari Lasso mengatakan, perangkat turntable juga mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan.

Baca juga: Koleksi 1.000 Lebih Piringan Hitam, Ari Lasso: Sebisa Mungkin Enggak Bilang Istri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satunya seperti jarum turntable. Ari Lasso tidak sungkan mengungkapkan harga jarum yang dibelinya.

"Ini harga jarum ini Rp 7 juta. Masih murah itu, satu jarum. Sekotak gini lah ya, jarumnya ada kecil itu. Tapi, ada yang harganya satu jarum Rp 120 juta," ucap Ari Lasso.

Eks vokalis Dewa 19 itu berujar, jarum turntable dapat bertahan lima hingga tujuh tahun.

Tetapi, ia tidak menampik bisa bertahan seumur hidup. Hanya saja, kualitas suara yang dikeluarkan semakin menurun karena sering digunakan.

Baca juga: Koleksi Piringan Hitam, Ari Lasso: Salah Satu Obsesiku Dulu...

"Kabel-kabel ini juga menentukan, lumayan harganya. Tapi aku banyak beruntunglah, punya teman banyak," ujar Ari Lasso.

"Kayak speaker ini, barunya ini mendekati Rp 100 juta. Tapi, ini bekas pameran, bekas display, dijual ke aku harganya separuhnya. Lumayan kan," ucap Ari Lasso melanjutkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi