Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Viral di TikTok, Ini 6 Fakta Mengharukan Film Ayla: The Daughter of War

Baca di App
Lihat Foto
Variety
Film Ayla: The Daughter of War
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Film Ayla: The Daughter of War belakangan menjadi perhatian setelah viral di media sosial TikTok.

Film Turki yang dirilis tahun 2017 ini disebut diangkat dari kisah nyata perjalanan tentara Turki saat sedang ditugaskan ke Korea Selatan dan bertemu dengan anak Korea Selatan yang kehilangan kedua orangtuanya.

Seperti apa film ini hingga sukses membuat orang yang melihatnya selalu meneteskan air mata? Berikut beberapa fakta mengharukan di balik film Ayla/l The Daughter of War

Diangkat dari kisah nyata

Film ini berlatar era tahun 1950-an, tepatnya 17 September 1950, ketika Republik Turki mengirimkan 5.090 tentara ke Korea.

Salah satu diantara mereka adalah Sersan Suleyman Dilbirligi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah melalui perang sengit, sersan Suleyman dan pasukan lain sedang dalam perjalanan menuju pulang ke pangkalan ketika mereka memperhatikan ada pergerakan di belakang semak-semak.

Di situlah Suleyman menemukan Kim Eun Ja (Ayla) yang saat itu masih berusia 5 tahun berdiri di dekat jenazah orangtuanya, tangannya membeku kedinginan, menatap Suleyman dengan ketakutan.

Terketuk hatinya, Suleyman membawa anak tersebut ke pangkalan militernya.

Asal nama Ayla

Suleyman yang tidak tahu nama Kim Eun Ja akhirnya memberikan nama Turki, Ayla pada gadis kecil itu yang berarti bulan.

Nama itu diberikan karena wajah Ayla yang bulat dan bersinar seperti bulan.

Meskipun terkendala bahasa, tapi keduanya menjadi dekat. Bahkan mereka turut membawa kegembiraan di pangkalan militer Turki.

Tapi ketika perang berakhir sekitar 15 bulan kemudian, mereka harus berpisah, Suleyman tidak bisa membawa Kim Eun Ja.

Akhirnya Ayla diberikan ke sebuah panti asuhan, tapi berjanji akan kembali menemuinya.

Kembali ke Korea Selatan untuk mencari

Suleyman kemudiian kembali ke Korea Selatan untuk mencari Ayla, tapi karena tidak tahu nama Korea Ayla, akhirnya Suleyman gagal.

Kisah tersebut kemudian populer, dan akhirnya banyak orang penasaran ikut mencari tahu siapa Ayla yang dimaksud.

Pertemuan setelah 60 tahun

Di tahun 2010, secara menakjubkan untuk pertama kalinya setelah 60 tahun berpisah, Ayla dan Sulayman bertemu lagi.

Suleyman saat itu ikut berpartisipasi dalam sebuah acara memperingati tentara-tentara Turki yang ikut berjuang di Perang Korea.

Pertemuan yang mengharukan, Suleyman sempat bertanya apa wanita yang dilihatnya adalah Ayla. Keduanya lantas saling menangis dan berpelukan.

Tujuh tahun kemudian Ayla mengunjungi Suleyman.

Suleyman menangis melihat filmnya

Mustafa Uslu, produser film Ayla: The Daughter of War menceritakan bagaimana Suleyman ikut andil dalam pembuatan film tersebut, dan menangis ketika melihatnya. 

"Dia terlibat dalam setiap aspek, dari awal kami memutuskan membuat film, kami bersama paman Suleyman, mendengar kenangannya, kami merekam ingatannya dengan memanfaatkan lebih dari 400 foto yang dia ambil selama Perang Korea," ujar Uslu.

"Dia dan Ayla juga mengunjungi lokasi syuting. Setelah film selesai, paman Suleyman melihatnya dan dia tidak bisa menahan air mata, sama seperti kami. Kami bahagia dan bangga," kata Uslu. 

Suleyman meninggal tak lama setelah film dirilis

Süleyman Dilbirligi dirawat di rumah sakit setelah ia menderita gagal pernapasan dan ginjal saat menghadiri pemutaran perdana film Ayla: The Daughter of War.

Rumah sakit mengatakan Dilbirligi meninggal karena kegagalan fungsi pada beberapa organnya.

Suleyman meninggal dunia 7 Desember 2017. Dan hanya berselang beberapa jam kemudian, istrinya, Nimet Dilbirligi menyusul Suleyman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi