JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Robby Purba menceritakan pengalaman menegangkan yang tak akan pernah terlupakan.
Pengalaman itu terjadi ketika Robby menjalani syuting acara televisi di Kalimantan. Ketika itu syuting dilakukan di tengah laut.
"Kami waktu itu mesinnya mati di tengah laut dan itu kapal kecil, kapal nelayan kecil. Kata nakhoda kalau kita akan terombang-ambing bisa sampai Filipina," ujar Robby Purba, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Robby Purba Cerita Awal Terjun di Dunia Hiburan hingga Pernah Sentil Bintang Tamu
Saat itu, kata Robby Purba, beberapa kru ada yang ingin berpamitan dengan keluarga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Beberapa ada yang berpamitan, saya nangis itu. Beberapa mencoba cek anak-anak di rumah. Ikan itu sampai masuk, mercusuar sampai enggak kebaca, enggak kelihatan," tutur Robby.
Namun keinginan berpamitan itu terhadang sinyal. Smartphone yang mereka gunakan tidak berhasil menangkap sinyal di tengah laut.
Baca juga: Robby Purba Pernah Sentil Bintang Tamu yang Tak Muncul di Acara Live
"Coba telepon anak enggak bisa segala macam. Kebetulan nahkodanya punya handphone jadul yang masih GPRS," ujarnya.
Berkat ponsel itu mereka bisa terkoneksi dengan orang yang bertugas di mercusuar.
"Diarahin sama handphone jadul, jadi kita tahu ke mana akan kembali, detik itu saya rasakan banget kerja di sini (industri hiburan) terkenal, berkat bantuan mereka yang di belakang layar," ucap Robby Purba.
Dari pengalaman itu, Robby Purba menyadari bahwa jarak antara hidup dan mati sangat tipis.
Baca juga: Robby Purba: Enggak Tahu Kenapa Ada Gosip Itu