Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tandai Ulang Tahun Chris Cornell, Lily Cornell Bahas Tentang kesehatan mental Bersama Ibunya

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ROBYN BECK
Dua anak mendiang Chris Cornell, Toni Cornell (kiri) and Christopher Cornell Jr menerima trofi Best Rock Performance untuk lagu When Bad Does Good untuk ayah mereka di Grammy Awards 2019 yang digelar di Staples Center, Los Angeles, California, Minggu (10/2/2019).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Lily Cornell membahas tentang kesehatan mental bersama ibunya, Susan Silver menandai hari ulang tahun ke-57 mendiang vokalis Audio Slave Chris Cornell.

Melansir dari NME, Kamis (22/7/2021), percakapan tersebut terjadi di seri Mind Wide Open Cornell di Instagram TV. Lily juga berbicara dengan musisi Eddie Vedder dari Pearl Jam, Taylor Momsen, dan banyak lagi.

“Untuk episode terakhir Mind Wide Open, saya tidak dapat memikirkan tamu yang lebih baik daripada ibu saya yang luar biasa, Susan Silver, manajer band legendaris seperti Alice In Chains, Soundgarden, dan lainnya,” tulis Lily di Instagram bersama video.

“Hari ini menandai peringatan satu tahun serial ini, yang saya luncurkan untuk menghormati ayah saya di hari ulang tahunnya. Saya merasa sangat beruntung dapat membuat serial ini dan menyediakan sumber daya untuk kesehatan mental, topik yang dekat dengan hati saya,” tutur Lily.

Baca juga: 3 Tahun Sejak Chris Cornell Meninggal, Album Barunya Dirilis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lily mengatakan, Susan akan berbicara banyak tentang kesehatan mental dalam hubungan anak dan orangtua.

“Ayahmu dan saya selalu ingin membawa keluarga ke dunia dan kami sangat sibuk dengan karier kami. Tetapi kehilangan adik laki-laki saya yang menghancurkan hati saya, membuat saya berhenti dan benar-benar melihat untuk membawa kamu ke dunia,” ungkap Susan.

“Benar-benar berpikir tentang, 'Bagaimana saya ingin itu untuk kamu?' Apa yang saya inginkan untuk kamu yang tidak saya miliki saat saya tumbuh dewasa,” ucap Susan.

"Pada saat kamu lahir, saya telah berurusan dengan banyak orang yang memiliki penyalahgunaan zat dan kecanduan,” tambah Susan.

Baca juga: Black Days, Film tentang Chris Cornell Akan Segera Mulai Syuting

Susan melanjutkan, dirinya sudah begitu akrab dengan kesehatan mental sedari dulu.

Terlebih, keterlibatan Susan dengan program-program yang berkaitan dengan kesehatan mental.

“Saya telah berpartisipasi dalam banyak program dengan orang-orang di rehabilitasi. Saya akan pergi sebagai anggota keluarga atau pasangan yang mendukung atau dalam kapasitas profesional dengan klien,” ucapnya.

“Dan tentu saja, saya mengetahui bahwa ada sesuatu di bawah komponen kecanduan dan percakapan tentang kesehatan mental mulai menjadi semakin umum,” tambahnya.

Adapun, Chris Cornell adalah seorang musisi yang terkenal sebagai penyanyi, pemain gitar, dan pencipta lagu dari band Soundgarden dan Audioslave.

Baca juga: Pesan Pilu Anak-anak Mendiang Chris Cornell di Panggung Grammy Awards 2019

 

Ia juga telah menerbitkan dua album solo, Euphoria Morning dan Carry On.

Namun sayang, Chris Cornell harus mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena adiksi dan depresi pada 2017 lalu.

Kepergian Chris Cornell menyisakan duka sekaligus menggemparkan kancah musik dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: NME
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi