Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kolaborasi Eka Gustiwana, Winky Wiryawan, dan Sorenza sebagai Artis Pertama FloorInc

Baca di App
Lihat Foto
oik yusuf/ kompas.com
Eka Gustiwana di studio musik yang menjadi ruang kerjanya
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengangkat musik dance agar lebih banyak dilirik, label musik Sony Music Indonesia meluncurkan sub label FloorInc.

FloorInc menelurkan artis pertama mereka yakni kolaborasi antara duo produser, Eka Gustiwana dan Winky Wiryawan bersama penyanyi belia Sorenza lewat lagu "Summer Tears".

Baca juga: Bentuk Duo Produser, Winky Wiryawan Cerita Saat Kerja Bareng Eka Gustiwana

Pada Kamis (22/7/2021), perwakilan Sony Music Indonesia dan ketiga artis tersebut berbagi kisah soal kerja sama mereka.

Fokus musik dance dan elektronik

General Manager Sony Music Entertainment Indonesia, Muhammad Soufan atau Munna mengatakan, sejak 2020 Sony Music telah mulai membuat beberapa sub label.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sub label yang pertama adalah Megah Music.

Lalu, FloorInc akan fokus pada produksi musik dance dan elektronik.

Tujuannya, menunjukkan kepada calon artis dan audience market bahwa Sony Music tidak hanya menerima genre yang umum tetapi juga yang spesifik.

Baca juga: Gabung FloorInc, Eka Gustiwana Pastikan Aktivitas Weird Genius Tak Terganggu

"Kita lakukan itu untuk mempermudah orang melihat lalu memberanikan orang untuk mengirim demo atau bekerja sama dengan kita. Yang paling utama sebenarnya membuka dan memberikan wadah sebesar-besarnya kepada talenta-talenta yang ada di luar sana," jelas Munna.

Berharap Indonesia jadi destinasi dunia

Head of Artist & Repertoire Sony Music Indonesia, Andrey Noorman, menuturkan salah satu alasan mereka mengangkat genre musik dance adalah adanya kebutuhan pasar.

Andrey menambahkan, sesungguhnya Indonesia punya lingkup penikmat musik dance yang sangat dihormati di dunia.

Tapi, sering kali terlewat karena hanya terjadi di underground (lingkup tertentu), tidak terekspos ke luar, dan tidak tersorot media konvensional.

Baca juga: Kenang Masa Awal Weird Genius, Eka Gustiwana: Dulu Masih Kurus Banget Reza Arap

Andrey mengatakan, musik dance mungkin bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.

"Tujuan utamanya adalah suatu hari Indonesia akan jadi destinasi musik dance dunia juga. Seharusnya begitu sih visinya," ujar Andrey Noorman.

Tak ganggu kegiatan Weird Genius

Seperti diketahui, Eka Gustiwana merupakan salah satu personel grup Weird Genius. Grup itu juga diisi oleh Reza Arap dan Gerald Liu.

Eka Gustiwana mengagakan, genre musiknya bersama Winky Wiryawan berbeda dan tidak akan membuat musik yang menjurus ke lagu-lagu Weird Genius.

Eka Gustiwana memastikan, pengembangan kariernya ini tidak akan mengganggu kegiatan bersama grupnya.

Baca juga: Titi DJ Kolaborasi dengan Dua Musisi Muda, Sara Fajira dan Eka Gustiwana

"Secara jadwal tidak ada yang bentrok karena tidak ada jadwal yang terlalu krusial di Weird Genius. Hanya workshop seminggu sekali," ungkap Eka Gustiwana.

"Aku sama Mas Winky juga seminggu sekali workshop. Jadi enggak ada masalah di pembagian waktu yang macam-macam untuk saat ini," kata Eka lagi.

Serta, personel Weird Genius saling mendukung perihal karier masing-masing secara individu.

"Kita juga saling support. Teman-teman dari Weird Genius juga kalau ada personelnya yang kolaborasi, seperti Reza Arap rilis lagu, Gerald rilis lagu, kita saling support aja," ujar Eka.

Sudah lama nantikan Eka Gustiwana

Winky Wiryawan yang biasa menjadi DJ mengaku sudah lama mengetahui Eka Gustiwana lewat konten-kontennya di YouTube.

Winky juga merasa Eka Gustiwana bersama Weird Genius membuat gebrakan dengan lagu "Lathi" yang sangat populer.

"Nah gue pengin banget ketemu orang yang melodius banget. Ketemulah Eka. Pas ngobrol sama Eka, ketemu satu titik yang sangat seru banget," ujar Winky Wiryawan.

Baca juga: Marion Jola Rilis Singel Jangan, Gandeng Rayi dan Eka Gustiwana

Mereka lantas seolah membuat perjanjian agar tetap konsisten dengan ciri khas dan kemahiran masing-masing.

"Oke kita based on electronic music tapi popnya harus lebih kencang ya. Orang mencoba untuk ke-Barat-baratan banget, gue sama Eka punya perjanjian, 'gimana caranya kalau kita bikin satu musik yang masih popnya rada Barat tapi kita pengin nadanya rada Melayu," jelas Winky Wiryawan.

Sorenza tulis lirik tentang kesedihan

Sorenza usianya baru 13 tahun. Perempuan asal Lombok ini sudah sering kolaborasi dengan Eka Gustiwana hingga suatu hari ia dikirimi musik instrumental.

Eka menantangnya untuk membuat lirik di musik tersebut.

Baca juga: Rilis Show Off Your Colors, Titi DJ Gandeng Sara Fajira dan Eka Gustiwana

"Sehari setelahnya, aku kirim balik lirik dan melodi yang aku buat dan secara mengejutkan Kak Eka langsung suka," katanya lagi.

Lirik "Summer Tears" mengandung kebahagiaan karena sekarang adalah musim panas, tetapi orang-orang mau tak mau bersedih karena tidak bisa menikmatinya lantaran adanya pandemi Covid-19.

"Seharusnya kan kita senang dengan musim panas, seharusnya kita liburan. Sedihnya itu dengan pandemi ini kita harus karantina. Jadi aku namain 'Summer Tears' karena seperti gabungan kesedihan dan kebahagiaan," kata Sorenza.

Video musik "Summer Tears" akan rilis hari ini, Jumat (23/7/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi