JAKARTA, KOMPAS.com - Shalat Idul Adha tahun ini tak bisa digelar berjemaah di masjid seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengingat masih meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Penyanyi dangdut Rhoma Irama pun prihatin melihat kondisi saat ini.
Baca juga: Saat Rhoma Irama Kenang Momen Ramadhan Bareng Ridho
“Tentunya Idul Adha kali ini memang kita penuh dengan keprihatinan, bahwa pertama kita tidak bisa mengadakan shalat Idul Adha sebagaimana biasa,” ujar Rhoma Irama dikutip Kompas.com di kanal YouTube Cumi Cumi, Jumat (23/7/2021).
Meski begitu, Raja Dangdut ini mengungkap bahwa harus menerima ujian dari Tuhan dengan adanya Covid-19.
Baca juga: Rhoma Irama: Ridho Rhoma Sehat, Agak-agak Bandel Aja
Rhoma Irama mengungkap bahwa pandemi Covid-19 tak mengurungkan niatnya berkurban.
“Namun, sebagaimana hakikat kurban nabi Ibrahim, nabi Ismail itu siap menerima ujian dari Allah dengan ikhlas dan sabar. Nabi Ibrahim diuji untuk mengorbankan anaknya, nabi Ismail diuji untuk mengorbankan jiwanya,” ucap Rhoma Irama.
Baca juga: Fakta di Balik Gugatan Rhoma Irama ke Sandi Record soal Hak Cipta
Rhoma mengatakan, pandemi Covid-19 harus dijadikan sebagai sebuah pelajaran untuk menerima dan mengikhlaskan.
“Ini harus dijadikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari bahwa kita siap menerima ujian Allah. Covid ini ujian Allah dan kedua bersabar menerima ujian ini. Saya rasa itu hakikatnya,” tutur Rhoma Irama.