Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Arbani Yasiz Disebut Telah Ikhlas atas Kepergian Sang Ayah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA
Arbani Yasiz ketika dijumpai wartawan seusai Meet and Great dengan penggemar di Paviliun 28, Jalan Petogogan, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Henry Chan mengatakan, Arbani Yasiz telah ikhlas atas kepergian ayahnya, Zulchairy Yahya.

Diketahui, ayah Arbani Yasiz, Zulchairy Yahya, meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Ciputat, Tangerang, 22 Juli 2021 pukul 04.00 WIB.

"Bani sih, mungkin karena sudah seminggu juga jagain si om, mungkin lebih tenang," ucap Henry Chan seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (23/7/2021).

"Tadi pagi banget, pas gue telepon sih sudah legawa, sudah ikhlas, sudah tenang," kata Henry Chan lagi.

Baca juga: Kabar Duka, Ayah Arbani Yasiz Meninggal Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Henry Chan lantas mengatakan bahwa sudah sepekan terakhir Zulchairy sakit.

Terakhir, almarhum membutuhkan plasma darah konvalesen untuk berjuang melawan Covid-19.

"Yang gue tahu sih beritanya terakhir seminggu. Cuma ya, kalau dari dulu katanya ada sakit jantung, dari zaman berapa tahun lalu. Yang umrah bareng juga sempat cerita ada jantung," kata Henry Chan.

Sebagai sahabat Arbani dan menganggap Zulchairy layaknya ayahnya sendiri, Henry Chan turut merasa kehilangan.

Baca juga: Fokus Karier, Arbani Yasiz Sedang Nikmati Masa Menjomblo

Pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu mengenang sosok Zulchairy semasa hidupnya saat ia bermain di rumah Arbani.

"Baik banget, orangnya baik banget. Suka bercanda, sama kita tuh ya kita nongkrongnya kayak sama teman saja. Jadi enggak terasa kalau dia ini papanya Bani. Kita jadi kayak temenan saja," ujar Henry Chan.

Baca juga: Tantangan Arbani Yasiz Saat Main di Ustad Milenial

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi