Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Airyn Tanu Bangun Bisnis Perhiasan, dari Jemput Bola hingga Dilecehkan Orang

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Founder Passion Jewelry Airyn Tanu pada perayan ulang tahun ke-14 Passion Jewelry di Plaza Indonesia, Senin (2/12/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesohor Airyn Tanu mengalami proses yang sulit sebelum mendirikan Passion Jewelry dan Passion Prive.

Sewaktu pertama kali merintis karier dalam dunia bisnis, Airyn rela jemput bola alias mendatangi calon konsumen satu persatu dari rumah ke rumah.

Sebab, kata Airyn, dia tidak memiliki modal sedikitpun.

Baca juga: Mengintip Harga Perhiasan Airyn Tanu yang Dipakai Saat Keluar Rumah

"Perjuanganku gila banget sih, modalnya tidak ada," ujar Airyn Tanu seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube TS Media, Sabtu (24/7/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gue tuh sampai ke luar kota, bawa ransel yang isinya perhiasan, gue setir sendiri, datangi rumah customer door to door, jualan," ucap Airyn Tanu.

Walau sudah janjian dan bakal membeli, Airyn sempat mendapatkan penolakan secara pahit dari calon konsumennya. Padahal, dia telah datang jauh-jauh.

Baca juga: Kini Bergelimang Harta, Airyn Tanu Sebut Kakaknya Dulu Dilahirkan di Kandang Ayam

"Pernah (ditolak). 'Ah, koleksi kamu kecil-kecil. Aku punya gede-gede. Nih tuh'. Dia buka (perhiasannya) besar-besar," ujar Airyn Tanu.

Selama merintis karier dalam dunia bisnis, Airyn Tanu mengaku banyak mendapatkan pelecehan dari para konsumen.

Kendati demikian, ibu empat anak ini tidak merinci seperti apa pelecehan yang ia terima pada saat itu.

Baca juga: Intip Rumah Mewah Airyn Tanu, dari Akuarium Burung hingga Lapangan Golf di Rooftop

"Banyak dilecehkan juga pastinya. Masih ABG juga, bukan ABG sih, masih muda, (saat itu) umur 20-an," kata Airyn Tanu.

"Kalau aku sih, hadapi saja, jangan pernah nyerah, terus just do your best, gift the best service, itu sudah pasti. Dan mereka itu rata-rata personal touch-nya harus tinggi, jadi mereka kebanyakan lebih demennya ngobrol dulu," ungkap Airyn Tanu melanjutkan.

Salah satu contohnya seperti Airyn Tanu yang melayani satu konsumen sampai 4 hingga 5 jam dengan transaksi Rp 30 juta.

Baca juga: Airyn Tanu Hadiahi Lesti Kejora Cincin Berlian Rp 30 Juta, Boy William Protes

Pembicaraan tersebut bukan hanya soal perhiasan, melainkan selayaknya seorang sahabat yang sedang mendengarkan cerita temannya di kala susah.

"Ngobrol, curhat, apa. Istilahnya good listener and then dia akhirnya senang dengan kita, dia percaya, dia support," kata Airyn Tanu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi