Suka Duka Airyn Tanu Bangun Bisnis Perhiasan, Jemput Bola dan Pernah Dilecehkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak selalu berjalan mulus, pesohor Airyn Tanu kerap menemui hambatan saat membangun bisnis Passion Jewelry dan Passion Prive.

Di awal usahanya, Airyn Tanu rela jemput bola atau mendatangi calon konsumen satu persatu dari rumah ke rumah.

Airyn juga tak menampik sering dapat pelecehan dari para konsumen saat itu. Berikut fakta yang dirangkum Kompas.com dari kanal YouTube TS Media.

Jemput bola

Motivasi dan keinginan Airyn Tanu untuk mendirikan bisnis telah terpatri kuat dalam dirinya sejak awal.

Airyn bahkan rela mendatangi calon konsumen satu persatu dari rumah ke rumah. Sebab, ia tidak memiliki modal.

"Perjuanganku gila banget sih, modalnya tidak ada. Gue tuh sampai ke luar kota, bawa ransel yang isinya perhiasan, gue setir sendiri, datangi rumah customer door to door, jualan," ujar Airyn Tanu seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube TS Media, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Cerita Airyn Tanu Bangun Bisnis Perhiasan, dari Jemput Bola hingga Dilecehkan Orang

Walau sudah janjian dan bakal membeli, Airyn sempat mendapatkan penolakan secara pahit dari calon konsumennya. Padahal, ia telah datang jauh-jauh.

Dilecehkan

Saat membangun usaha tersebut, usia Airyn baru sekitar 20 tahun. Oleh karenanya, ia tak menampik sering mendapat pelecehan dari para konsumennya.

Kendati demikian, ibu empat anak ini tidak merinci seperti apa pelecehan yang diterima pada saat itu.

"Banyak dilecehkan juga pastinya. Masih ABG juga, bukan ABG sih, masih muda, (saat itu) umur 20-an," kata Airyn Tanu.

"Kalau aku sih, hadapi saja, jangan pernah nyerah, terus just do your best, gift the best service, itu sudah pasti. Dan mereka itu rata-rata personal touch-nya harus tinggi, jadi mereka kebanyakan lebih demennya ngobrol dulu," ungkap Airyn Tanu melanjutkan.

Baca juga: Intip Rumah Mewah Airyn Tanu, dari Akuarium Burung hingga Lapangan Golf di Rooftop

Airyn Tanu dan perhiasannya

Kepada Dimas Beck, Airyn Tanu membeberkan harga perhiasan yang dipakainya.

"Cincin (di jari manis kiri harganya) Rp 1,7 miliar-lah ini. (Cincin di ruas jari telunjuk kanan) Ini Rp 450 juta. Simpel tapi ini mahal," ungkap Airyn kepada Dimas Beck.

Namun, Airyn Tanu tidak menyebutkan harga cincin yang melingkar di jari manis tangan kanannya.

Sementara itu, jam yang dikenakan di pergelangan tangan kirinya seharga Rp 800 juta.

Untuk melengkapi penampilannya, Airyn Tanu kerap membawa satchel bag. Harga tas tersebut senilai Rp 1 miliar lebih.

Dari total keseluruhan, Airyn Tanu membawa perhiasan sekaligus satchel bag berkisar Rp 4 miliar.

Sebagai informasi, Airyn Tanu merupakan seorang pengusaha berlian asal Indonesia. Ia adalah pemilik bisnis Passion Privè dan Passion Jewelry.

Baca juga: Mengintip Harga Perhiasan Airyn Tanu yang Dipakai Saat Keluar Rumah