Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Muncul Petisi Online Protes Alur Cerita Ikatan Cinta dan Ditandatangani 3.500 Orang

Baca di App
Lihat Foto
RCTI Plus
Sinetron Ikatan Cinta tayang pukul 19.30 di RCTI.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinetron Ikatan Cinta lagi-lagi menuai protes lantaran alur ceritanya yang dianggap semakin tidak jelas dan berbelit-belit.

Salah satunya soal Elsa (Glenca Chysara) yang hingga kini belum terungkap sebagai pelaku pembunuhan Roy (Fiki Alman).

Padahal, sejumlah bukti-bukti sudah mengarah ke Elsa. Namun, dalam sinetron tersebut, Elsa selalu berhasil menutupi kesalahannya.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Juli 2021, Andin Sedih Sumarno Sebut Nama Elsa

Bahkan, kini ada pemain-pemain baru yang membuat alur cerita Ikatan Cinta makin berbelit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat cerita yang berbelit-belit, penonton pun akhirnya bereaksi. Mereka menuaikan protesnya lewat petisi online.

Kompas.com merangkum reaksi penonton itu.

Baca juga: Alur Cerita Ikatan Cinta Dinilai Semakin Tak Jelas, Ribuan Orang Sudah Tanda Tangani Petisi

1. Ribuan orang yang telah ikut tanda tangani petisi

Penonton meminta penulis memperbaiki alur sinetron Ikatan Cinta yang belakangan ini berbelit-belit.

Dari target 5.000 petisi online yang ditanda tangani, hingga Minggu (25/7/2021) kemarin, sudah ada 3.500 orang yang menandatangani petisi itu.

Petisi online ini sudah dibuat sejak tiga hari yang lalu.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Juli 2021, Sumarno Sadar dan Sebut Nama Elsa di Depan Aldebaran

"Alur cerita yang berbelit belit dan tdk masuk akal dan banyak penambahan karakter baru yg semakin membuat cerita tsb semakin tdk jelas. Meski ini hanya sinetron sebagai penonton kami memilik hak konsumen untuk mendapatkan tayangan yang berkualitas," demikian isi keterangan dari petisi tersebut.

2. Penonton kecewa

Dalam petisi itu, penonton mengungkapkan rasa kecewanya pada alur cerita Ikatan Cinta yang belum menemukan titik terang soal pembunuh Roy.

Para penonton menilai banyak pemain baru Ikatan Cinta malah membuat alurnya semakin mundur.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Juli, Elsa Panik Karena Sumarno

Meski sudah ada beberapa petunjuk dan bukti yang mengarah bahwa Elsa-lah yang membunuh Roy, hingga kini belum juga terungkap.

Oleh karena itu, penonton meminta hak konsumen untuk mendapatkan tayangan yang berkualitas.

Mereka ingin sinetron Ikatan Cinta ini berbeda dari sinetron-sinetron lainnya, yang mementingkan rating dibanding alur cerita.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Juli, Rencana Baru Nino Untuk Elsa

3. Rindu alur Ikatan Cinta yang dahulu

Penonton juga mengungkapkan kekecewaannya lewat Twitter.

“Kejayaan luar biasa yang berakhir dengan tidak terhormat I just feel so sorry for the actors and everyone who work hard for this production. It's being destroyed fr the inside," tulis @PonpelPot.

Dulu kata penonton, Ikatan Cinta sering menghadirkan golden scene yang membuat sinetron ini beda dari yang lain.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Juli, Andin Buat Katrin Cemburu

Namun, belakangan ini cerita semakin tidak jelas.

"Dah gatau harus ngomong apa. Intinya, I miss the old of Ikatan Cinta," tulis @heyitsmendels.

4. Sudah kedua kali tuai protes

Ini bukanlah yang pertama penonton menuai protes karena alur cerita yang berbelit-belit.

Bahkan sebelumnya, pemeran Andin, Amanda Manopo juga mengkritik alur cerita sinetron yang dibintanginya. 

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Juli, Andin Cemburu, Elsa Mulai Ketahuan Lagi

Melalui akun Instagramnya, Amanda mengunggah video musik Armada "Mau Dibawa Kemana" sebagai bentuk sindiran.

"Lagu ini cocok seperti jalan cerita Ikatan Cinta, jadi mau dibawa ke mana Om dan Tante @officialrcti @mnc_pictures," tulis Amanda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi