Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penyebab Meninggalnya Ibu Amanda Manopo, Ada Pembekuan Darah di Otak

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @hennymanopolugue
Amanda Manopo bersama ibunya, Henny Manopo
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Amanda Manopo, Ricco, menjelaskan penyebab meninggalnya Henny Manopo usai berjuang melawan covid-19.

Selain memiliki komorbid diabetes dan terinfeksi covid-19, Ricco mengatakan adanya pembekuan darah di batang otak ibunda Amanda.

Baca juga: Ibunda Amanda Manopo Meninggal Dunia, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Kondisi Membaik

“Karena covid, tapi dia (Henny Manopo) ada bawaan, diabetesnya lumayan tinggi tapi gara-gara covid ini jadi diserang terus sampai ada pembekuan darah di batang otak,” kata Ricco dikutip Kompas.com dalam YouTube Starpro Indonesia, Senin (26/7/2021).

Ricco juga menceritakan detik-detik Henny Manopo berpulang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ibunda Amanda Manopo, Sempat Dilarikan ke ICU

Saat itu saturasi oksigen mendiang Henny Manopo sudah melemah.

“Kamarin jam 3 subuh dikabarin kalau mami sudah lemah dengan saturasi oksigen 60, tadi pagi naik. Terus mami kritis, kita semua harus ke rumah sakit, itu jam 3 (sore)” ucap Ricco.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ibunda Amanda Manopo Terinfeksi Covid-19 dengan Komorbid Diabetes

“Mungkin sudah kehendak Tuhan ya biar mami enggak sakit gitu, terus jam 4 Manda sudah bilang cepetan ke rumah sakit. Terus ditelepon lagi mami udah enggak ada,” ungkap Ricco sembari menangis.

Jenazah Henny Manopo rencananya dimakamkan pagi ini di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi