Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Terinspirasi dari Pasukan Elite Militer Amerika, Begini Keseruan Serial SEAL Team

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Dok. Mola
Serial SEAL Team.
|
Editor: Sheila Respati

KOMPAS.com – “Kau bisa lari, tapi kau tidak bisa sembunyi.” Kata-kata itu diucapkan Jason Hayes (David Boreanaz), pemimpin pasukan elite Tier One dari unit Sea, Air, and Land (SEAL) Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), sebelum melakukan penyergapan di sebuah markas teroris bernama Abu Samir di Liberia, Afrika Barat.

Didampingi oleh ahli multibahasa Clay Spenser (Max Thieriot), ahli baku tembak Sonny Quinn (AJ Buckley), dan Sersan Ray Perry (Neil Brown Jr), Jason menyusuri setiap lekuk sempit dari bangunan yang akan menjadi tempat bagi Abu Samir untuk melancarkan aksi bom bunuh diri.

Namun, misi utama dari penyergapan tersebut sebenarnya bukan untuk menangkap Abu Samir, melainkan menyelamatkan seorang sandera berkebangsaan AS yang diculik oleh anak buah Abu Samir.

Dalam setiap operasinya, termasuk penyergapan markas Abu Samir, Tier One didukung oleh analis CIA Mandy Ellis (Jessica Pare) yang cerdas dan ahli logistik Lisa Davis (Toni Trucks) yang ingin segalanya dipersiapkan dengan sempurna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hadirkan Satir dan Komedi Gelap di Medan Perang, Catch-22 Tayang Ekslusif di Mola

Penyergapan pun dipenuhi oleh ketegangan yang luar biasa. Pasukan kecil tersebut harus menghadapi baku tembak dengan sejumlah penjaga yang tersebar di sekitar gedung.

Aksi Jason bersama para anggota dari Tier One tersebut merupakan salah satu dari sekian bagian menarik yang ditampilkan dalam serial SEAL Team.

Serial tersebut mampu memberikan gambaran realistis tentang bagaimana anggota militer tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga mengedepankan kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan secara cepat.

Sosok tersebut tersaji dengan apik lewat akting David Boreanaz yang memerankan Jason Hayes. Di balik sikapnya yang terlihat tenang dan berhati-hati, Jason merupakan sosok pemimpin yang cerdik dan bisa diandalkan.

Hal itu dapat dilihat dari cara Jason menyampaikan pendapat ketika rapat penyusunan strategi. Ia selalu mengemukakan sesuatu dengan hati-hati dan penuh perhitungan.

Baca juga: Reboot Beverly Hills 90210, Bikin Remaja Era 90-an Nostalgia ke Masa SMA

Namun, ia juga tak menolak setiap pendapat yang dikemukakan oleh timnya, bahkan jika pendapat tersebut datang dari anggota termuda seperti Clay Spenser sekalipun.

Selain pembentukan setiap karakter yang begitu kuat, serial SEAL Team juga menyajikan misi dan petualangan yang berbeda dalam setiap episode. Tak jarang, SEAL Team menyajikan isu-isu terkait dunia yang cukup relevan, mulai dari terorisme hingga isu peperangan di Timur Tengah.

Tantangan dan strategi baru yang muncul di setiap babak membuat alur serial ini cukup menarik untuk diikuti.

Tak hanya menampilkan aksi heroik

Serial SEAL Team boleh dibilang menghadirkan sudut pandang baru dalam dunia serial militer. Latar belakang dan kepribadian yang ditampilkan oleh setiap karakter di setiap episode sangat menarik untuk dikulik.

Kehidupan pribadi Jason justru berbanding terbalik dengan karier militernya yang cemerlang. Pernikahannya dengan Alana (Michaela McManus) tidak berjalan mulus. Hubungan dengan putrinya pun merenggang.

Baca juga: Tersandung Situasi Berbahaya nan Mengerikan, Ini Jalan Cerita Yellowstone Series tentang Tanah Warisan Keluarga

Selain itu, Jason menyimpan sebuah rahasia yang tidak ingin ia akui. Ia divonis menderita gangguan stres pascatrauma atau PTSD setelah kehilangan salah satu anak buahnya dalam sebuah misi penyergapan.

Dalam dunia militer, peperangan dan kematian adalah hal yang biasa. Kehilangan teman satu tim menjadi risiko yang harus dihadapi ketika berada dalam situasi genting. Hal itu membuat Jason terus mengabaikan perasaannya.

Tak hanya Jason, anggota Tier One lainnya juga menyimpan masalah-masalah pribadi yang harus dikesampingkan saat berada di lapangan. Sebab, bagi mereka, tanggung jawab pekerjaan adalah hal yang utama.

Ray harus meninggalkan istrinya yang sedang hamil untuk menyelesaikan tugas negara. Sonny dan Lisa harus bersikap profesional meski dilanda hubungan yang rumit. Sementara itu, Clay yang merupakan anggota termuda harus belajar memperbaiki sikapnya.

Perbedaan tersebut juga membuat interaksi antarkarakter menjadi semakin menarik. Persiapan strategi dan taktik sebelum terjun ke medan laga pun selalu berujung menjadi drama yang cukup seru untuk ditonton.

Baca juga: Sinopsis Clarice, Sekuel The Silence of the Lambs, Segera di Mola TV

Selain itu, adegan-adegan sederhana bersama keluarga dan kerabat yang mengandung canda, tawa, hingga tangis membuat serial ini terasa lebih realistis dibandingkan serial militer lainnya yang hanya berfokus pada profesi seorang anggota militer saja.

Terinspirasi dari pasukan elite Amerika

Serial garapan Benjamin Covell dan Ed Redlich tersebut rupanya terinspirasi dari salah satu unit SEAL AS yang cukup dikenal dunia, yaitu SEAL Team Six.

Dibentuk pertama kali pada 1980, SEAL Team Six merupakan tim elite yang dilatih khusus untuk menangani misi penting dan berbahaya, seperti kontraterorisme, penyelamatan sandera, dan misi terkait keamanan dunia lainnya.

Melansir laman History, Jumat (16/4/2021), SEAL Team Six telah sukses menjalani beberapa operasi besar yang cukup riskan, seperti penyelamatan sandera Linda Norgrove di Afghanistan pada 2010 hingga penangkapan Osama bin Laden yang menggemparkan dunia pada 2011.

Baca juga: 5 Serial yang Dapat Anda Tonton di Mola TV Secara Gratis

Keberhasilan tersebut membuat SEAL Team Six dianggap sebagai unit Angkatan Laut AS yang paling berbahaya.

Meski terinspirasi dari SEAL Team Six, Redlich mengaku seluruh karakter dan jalan cerita dalam serial SEAL Team adalah fiksi. Artinya, tidak ada adegan atau tokoh asli dari SEAL Team Six yang diceritakan pada serial tersebut.

Namun, wakil editor majalah khusus militer Task and Purpose James Clark mengatakan, serial SEAL Team memiliki beberapa kesamaan yang cukup akurat dengan kisah SEAL Team Six.

“Serial ini layak mendapat pujian karena akurat (dengan SEAL Team Six) dalam hal perlengkapan senjata, peralatan, dan beberapa (adegan) baku tembak yang cukup mengesankan,” kata James dikutip dari Bustle, Rabu (27/9/2017).

Serial yang terdiri dari 4 musim tersebut pun mendapat sambutan positif dari penonton. SEAL Team mendapat skor 78 persen di situs Rotten Tomatoes. Sementara itu, serial ini disukai oleh 95 persen pengguna Google.

Selain SEAL Team, Anda juga dapat menyaksikan tayangan seru lainnya di layanan Mola. Untuk mengakses layanan Mola, Anda dapat mengunduh aplikasinya di Play Store atau App Store. Bisa pula dengan mengunjungi situs Mola melalui tautan ini.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi