JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Pasha Ungu dan istrinya, Adelia Wihelmina, serta anak-anaknya dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Pasha mengaku sempat paranoid ketika tahu terjangkit virus corona. Ia khawatir kondisinya memburuk kala itu.
Apalagi, Pasha saat itu tak dibawa ke rumah sakit dan hanya jalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Pasha Ungu Ceritakan Kronologi Saat Sekeluarga Dinyatakan Positif Covid-19
“Awalnya saya paranoid, mikirin sayanya. Takut kenapa-napa, takut apa. Istilahnya saturasi apa, semua kita tes semua. Semua alat kesehatan di rumah sudah lengkap itu,” ucap Pasha dikutip Kompas.com di kanal YouTube Cumi-Cumi, Rabu (28/7/2021).
Pasha mengatakan, ketika sudah berkonsultasi dengan dokter, ia pun sudah jauh lebih lega.
“Terus intens (komunikasi dengan dokter). Sebelumnya kan belum tuh PCR-PCR aja, sampai akhirnya kita ketemu dokter, dokternya juga asyik kita bisa komunikasi malam, tengah malam nanya itu nanya ini,” kata Pasha.
Baca juga: Pasha Ungu Sempat Parno dan Khawatir Saat Dinyatakan Covid-19
“Pas ketemu dokter agak lebih tenang jujur aja. Dokter bilang Aa ada sesak-sesak napas enggak? Saturasinya cek berapa? Aman, ya sudah Aa istirahat aja lagi kecapekan aja (kata dokter). Artinya ada motivasinya, ya Bismillah,” sambungnya.
Pasha juga sempat mengkhawatirkan anak-anaknya yang dinyatakan positif Covid-19.
Namun, ia lega ternyata anak-anaknya tak rewel dan masih bisa asyik bermain.
Baca juga: Cerita di Balik Pasha Ungu Buat Lagu Dukungan untuk Palestina
“Saya juga khawatir anak-anak gimana ternyata mereka biasa aja, mereka main. Sempat batuk, Saka demam di hari kedua terus minum obat panas, Alhamdullilah,” ucap Pasha.
Setelah sembuh, ia pun membawa mereka ke Bogor.
Dia meminta penjaga mengawasi anak-anaknya untuk tidak kontak dulu dengan orang lain.
Baca juga: Pasha Ungu Kawal Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora
Karena terkena Covid-19 itu, Pasha bahkan menghentikan aktivitasnya selama tiga pekan.
Namun, kini Pasha sudah berangsur-angsur beraktivitas kembali.
“Saya malah tiga minggu enggak ke mana-mana. Tapi saya bilang sudah pelan-pelan terlalu parno kita enggak bisa ngapain-ngapain nanti. Setidaknya badan kita sudah terbangun antibodi-nya dari virus itu,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.