JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Anwar Fuady mengaku menerima kenyataan pahit bahwa istri dan anak sulungnya pergi untuk selama-lamanya.
Anwar mengibaratkan seperti pepatah Melayu, "Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak".
Anwar Fuady masih bersyukur dengan segala kenikmatan hidup yang telah ia rasakan selama ini.
Baca juga: Terlalu Banyak Kenangan, Anwar Fuady Belum Sanggup Kembali ke Rumah Setelah Istri dan Anak Meninggal
"Saya harus terima. Saya cukup merasa itu kenikmatan luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada saya, 74 tahun lebih. Jadi artis, bintang film, terkenal dielu-elukan orang, bisa menikmati perjalanan hampir kedua per tiga dunia, luar biasa kenikmatan yang diberikan Allah," katanya.
Ungkapan hati Anwar Fuady ini dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Putra Anwar Fuady Meninggal 3 Hari setelah Memakamkan Ibunya
"Sekarang Dia (Tuhan) ambil sebagian, sebagian, apa saya harus protes? Tidak kan," ujar Anwar Fuady.
Ia mengaku tidak sama sekali mempertanyakan ke Yang Maha Esa mengapa kejadian ini menimpa keluarganya.
"Saya tahu ini ujian buat saya, apakah saya kuat? Kalau saya lemah ya saya bisa kolaps, depresi, gila. Tapi saya percaya takdir semuanya sudah disuratkan," aku Anwar Fuady.
Baca juga: Terguncang Ditinggal Istri dan Anak, Anwar Fuady: Sebagian Hidup Saya Telah Pergi
Ia menguatkan diri untuk tetap melanjutkan hidup karena menurutnya tugasnya di dunia ini masih banyak. Baik sebagai ayah, politikus, maupun seniman.
Untuk sekarang Anwar Fuady memang belum sanggup untuk kembali ke rumahnya karena terlalu banyak kenangan tentang istri dan anaknya.
Sementara ini ia masih menginap di rumah anaknya yang lain di Bintaro.