Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nikita Mirzani Keluhkan Hotel Karantina yang Jendelanya Tak Bisa Dibuka

Baca di App
Lihat Foto
YouTube MOP Channel
Artis peran dan pembawa acara Nikita Mirzani
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Nikita Mirzani mengeluhkan hotel karantina yang ditempatinya sepulang dari Turki.

Jendela kamar hotel berbintang 5 yang ditempati Nikita Mirzani ternyata tak bisa dibuka dan ataupun mendapat paparan sinar matahari langsung.

"Beberapa hotel buat tempat karantina yang sudah terdaftar oleh Kemenkes dan Satgas Covid-19, ada beberapa hotel yang memang sama sekali  tidak bisa dibuka jendelanya," kata Nikita Mirzani seperti dikutip Kompas.com dari video Cuap-cuap, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Kecewa Jalani Karantina di Hotel Bintang 5, Nikita Mirzani: Ternyata Gue Merasakan Hal yang Sama

Keluhan Nikita Mirzani tak berhenti sampai di situ saja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jendela yang tak bisa dibuka membuat kamar tersebut menjadi sumpek dan terasa tidak sehat.

Padahal tujuan utama karantina adalah untuk memastikan kesehatan orang-orang yang memang baru pulang dari perjalanan luar.

Baca juga: 3 Kekecewaan Nikita Mirzani Jalani Karantina di Hotel Bintang 5

"Jadi lu sumpek, bau, dan segala macam. Delapan hari di dalam enggak bisa ke mana-mana, seprai enggak diganti, tidak dibersihkan, handuk tidak diganti," kata Nikita Mirzani.

Setelah merasakan secara langsung, Nikita Mirzani berharap pemerintah segera membenahi lagi hotel untuk fasilitas orang-orang yang dikarantina sepulang perjalanan internasional.

"Seolah-olah yang karantina terjangkit Covid-19. Mereka tidak bisa membedakan mana yang Covid-19 dan tidak. Itu yang harus pemerintah pikirkan sekarang," kata Nikita Mirzani.

Baca juga: Nikita Mirzani Siapkan Asuransi hingga Rp 40 Miliar untuk Anak-anaknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi