Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Nikita Mirzani Sewa Hotel Mahal untuk Karantina dan Berujung Kekecewaan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Artis Nikita Mirzani saat menunggu persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2020). NIkita menjalani sidang putusan atas dugaan penganiayan kepada mantan suaminya Dipo Latief.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Nikita Mirzani menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat terpaksa harus menyewa hotel mahal untuk karantina sepulang dari Turki.

Sejak tiba di Indonesia, Nikita Mirzani mengaku telah merasakan ada sesuatu yang janggal.

Mantan istri Sajad Ukra ini merasa aneh dengan tata cara melakukan karantina untuk orang yang baru pulang dari luar negeri.

"Dari bandara ada tiga pintu yang harus kita lewatin, bukan cap imigrasi doang. Cap imigrasi belakangan setelah seleasi karantina. Jadi, paspor kita otomatis disita," kata Nikita Mirzani, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MOP Channel, Kamis (29/7/2021).

Menurut Nikita, di pintu pertama dilakukan pemeriksaan kesehatan. Sementara di pintu kedua, pemeriksaan persuratan. Termasuk, keterangan sudah vaksin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Nikita Mirzani Kesal Harga Hotel Karantinanya Naik Jadi Rp 22 Juta

"Pintu ketiga mau keluar. Di situ lah pas kita mau ambil koper, disamperin Satgas Covid-19 menanyakan sudah pesan kamar hotel buat karantina di mana. Kalau belum pesan mereka menawarkan," ujar Nikita lagi.

 

Nikita Mirzani awalnya berniat menyewa kamar hotel biasa karena dirinya pergi bersama timnya.

Namun, ketersediaan hotel biasa itu sudah penuh. Sehingga, pilihan jatuh ke hotel bintang lima sebagaimana daftar hotel yang diberikan oleh Satgas Covid-19.

"Dikasihlah beberapa list nama hotel bintang 5 semua. Padahal, gue tidur di hotel murah aja enggak apa-apa kan, karantina enggak bisa ke mana-mana dan hotel sepi. Udah kayak kota mati," ujarnya.

Singkat cerita, Nikita Mirzani setuju melakukan karantina di hotel bintang lima yang harganya Rp 17, 8 juta per malam.

Baca juga: Nikita Mirzani Disambangi Satgas Covid-19 Sepulang dari Turki

Sialnya, harga tersebut tiba-tiba berubah menjadi Rp 22 juta saat Nikita hendak memasuki hotel.

 

"Itu saksinya yang dengar banyak. Gue bukan berantem ya. Gue menanyakan dong di bandara Rp 17 juta, di hotel kok Rp 22 juta?" kata Nikita.

"Karena gue capek, ya udahlah gue bayar," ujar perempuan yang akrab disapa Niki ini melanjutkan.

Kekesalan Nikita Mirzani semakin memuncak saat merasakan pelayanan dan fasilitas hotel yang didapat kurang memuaskan.

Nikita Mirzani lantas membeberkan kekecewaannya terhadap pelayanan hotel untuk karantina itu di media sosialnya sehingga berujung viral.

Ibu tiga anak ini berharap agar pemerintah bisa mengevaluasi lagi hotel-hotel untuk karantina agar pengalamannya tidak terulang atau dirasakan orang lain di masa mendatang.

Baca juga: Nikita Mirzani Keluhkan Hotel Karantina yang Jendelanya Tak Bisa Dibuka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi