Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Proyek Idealis, Erix Soekamti Pilih-pilih Investor untuk Desa Wisata Nglinggo

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Helmy Yahya Bicara
Musisi Erix Soekamti (kiri) berbincang dengan pembawa acara Helmy Yahya di Desa Wisata Nglinggo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Desa Wisata Nglinggo kini mulai menarik perhatian dengan keindahan alamnya yang memesona.

Desa Wisata yang terletak di Kulonprogo, Yogyakarta ini rupanya proyek idealis Erix Soekamti bersama warga-warga sekitar.

Oleh sebab itu, ia tak menerima begitu saja tawaran investasi yang masuk untuk mengembangkan Desa Wisata Nglinggo.

"Menerima investor enggak?" tanya Helmy Yahya.

Baca juga: Erix Soekamti Ungkap Peran Pemerintah dalam Pengembangan Desa Wisata Nglinggo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya pilih-pilih. Kalau Mas Helmy, bisa jadi," jawab Erix sambil tertawa.

Pilihan untuk mengembangkan proyek Desa Wisata Nglinggo secara swadaya memang sudah menjadi keputusan dari Erix Soekamti bersama masyarakat yang terlibat.

Mereka memiliki trauma tersendiri ketika sempat ada area gunung marmer yang dihabiskan ulah investor luar.

"Bukan (keputusan) saya, tapi akamsi sini memang idealis, Mas. Karena kan sebelah sana seperti yang aku ceritakan ke Mas Helmy kan kemarin, ditambang gunung yang tadinya marmer gede api jadi hilang separuh," ucap vokalis band Endank Soekamti tersebut.

Baca juga: Erix Soekamti Kembangkan Desa Wisata Nglinggo dengan Bantuan Akamsi

Sejak saat itu, Erix Soekamti menggandeng masyarakat setempat untuk membangkitkan sektor pariwisata Nglinggo tanpa bantuan investor dan pemerintah.

Meski demikian, proyek tersebut kini sudah mulai terlihat hasilnya dan bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi