Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Erix Soekamti Harapkan Bantuan Pemerintah dalam Penanggulangan Sampah di Desa Wisata Nglinggo

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Artis musik Erix Soekamti saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Erix Soekamti mengharapkan bantuan pemerintah daerah Kulonprogo untuk mengatasi masalah penanggulangan sampah di Desa Wisata Nglinggo.

Sampah kini sudah mulai menjadi masalah yang harus dipecahkan oleh Erix Soekamti dan Desa Wisata Nglinggo.

Baca juga: Proyek Idealis, Erix Soekamti Pilih-pilih Investor untuk Desa Wisata Nglinggo

"Nah, itu tuh sebenarnya yang menjadi masalah kita sekarang ini di sini. Jadi besar harapan kita pemerintah bisa hadir memfasilitasi atau membantu memikirkan masalah sampah," kata Erix seperti dikutip Kompas.com dari video YouTube Helmy Yahya Bicara, Jumat (30/7/2021).

Sejak resmi dibuka, Desa Wisata Nglinggo mulai banyak menghasilkan sampah yang harus dikelola.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Erix Soekamti Ungkap Peran Pemerintah dalam Pengembangan Desa Wisata Nglinggo

Erix dan masyarakat setempat pun sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengelola sampah-sampah tersebut.

"Di sini tuh traffic-nya kencang tapi bingung lagi mau buangnya ke mana? Untuk sementara ini kita tampung di situ, sudah dipisah organik dan non-organik, yang non dibuat untuk perapian, yang oraganik buat pupuk," kata Erix.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Minta Erix Soekamti Garap Musiknya dengan Djaduk Ferianto

Namun, permasalahan sampah belum bisa terselesaikan begitu saja.

Tak heran jika vokalis grup band Endank Soekamti ini mengharapkan ulur tangan dari pemerintah setempat untuk membantu pengelolaan sampah dari Desa Wisata Nglinggo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi