Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

3 Fakta Gugatan Scarlett Johansson Terhadap Disney atas Perilisan Hybrid Black Widow

Baca di App
Lihat Foto
MARVEL STUDIOS/JAY MAIDMENT
Aktris Scarlett Johansson sebagai Black Widow/Natasha Romanoff dalam film Black Widow, produksi Marvel Studios.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Scarlett Johansson baru saja melayangkan gugatan terhadap The Walt Disney Co. karena dituding telah melanggar kesepakatan kontrak untuk film Black Widow.

Pada 9 Juli lalu, Disney merilis Black Widow secara hybrid, perisilan ganda di bioskop dan layanan streaming Disney+.

Strategi perilisan hybrid ini digunakan Disney dalam rangka merespons pandemi Covid-19.

1. Kekecewaan Scarlett Johansson

Dalam gugatannya, Scarlett Johansson merasa kecewa karena Disney nyatanya lebih mendorong Black Widow untuk mengembangkan layanan streaming mereka.

Padahal, awalnya Disney berjanji akan mendorong film solo Natasha Romanoff itu untuk menarik kembali penonton ke bioskop.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Scarlett Johansson Gugat Disney, Tuduh Langgar Kontrak soal Black Widow

"Berdasarkan informasi yang ada, keputusan untuk melakukan perilisan ganda ini setidaknya karena Disney melihat kesempatan untuk mempromosikan layanan berlangganannya dengan menggunakan film dan Scarlett Johansson," bunyi gugatan dari Scarlett Johansson seperti dilansir The Hollywood Reporter, Jumat (30/7/2021).

Keputusan itu juga dianggap menyelamatkan Disney untuk tidak membayar bonus box office untuk Scarlett.

2. Respons Disney

Disney akhirnya buka suara terkait permasalahan ini.

Juru bicara Disney mengatakan gugatan dari Scarlett Johansson ini sebenarnya bukan hal yang baik di tengah pandemi.

"Tidak ada manfaat apapun dari gugatan ini. Gugatan ini sangat menyedihkan karena mengabaikan efek global mengerikan dan berkepanjangan dari pandemi Covid-19," kata juru bicara Disney.

Baca juga: Asosiasi Pemilik Bioskop di Hollywood Protes Perilisan Black Widow di Disney+

Pihak Disney juga membantah tudingan soal bonus box office karena studio telah membayar bonus sebesar 20 juta dolar.

Disney bahkan mengatakan, Scarlett Johansson bisa mendapat bonus lebih jika penonton di Disney+ melambung tinggi.

3. Tanggapan Kevin Feige

Tanggapan baru juga muncul dari Presiden Marvel Studios, Kevin Feige.

Sebuah surat dari mantan editor The Hollywood Reporter mengatakan, Kevin Feige juga kesal dengan keputusan Disney merilis Black Widow secara hybrid.

"Feige adalah orang perusahaan dan tak ingin jika kantornya mengalami penurunan. Namun aku diberi tahu bahwa dia marah dan malu," ucap Belloni.

Baca juga: Segera Tayang, Berikut 4 Fakta Menarik Film Black Widow

Kevin Feige sempat melobi Disney untuk mengutamakan perilisan Black Widow di bioskop seperti halnya Scarlett Johansson.

Usai mengetahui Scarlett mengajukan gugatan, Kevin bahkan meminta Disney untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dengan damai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi