JAKARTA, KOMPAS.com- Debut bersama EXO di tahun 2012, sosok Kris Wu atau Wu Yi Fan kini dikabarkan sedang tersandung skandal dugaan pemerkosaan.
Kris yang diamankan oleh pihak kepolisian, Sabtu (31/7/2021) diketahui berkebangsaan Kanada. Meskipun demikian, berdasarkan hukum yang berlaku di Republik Rakyat Tiongkok, status Kris sebagai warga negara Kanada tidak menghalanginya untuk diadili di China.
Lahir di Guangzhou, China tahun 1990, Kris pindah ke Kanada ketika usianya menginjak 10 tahun.
Baca juga: Buntut Kasusnya, Weibo Hapus Akun Kris Wu dan Label Resminya
Di usia 18 tahun, Kris mengikuti audisi SM Entertainment dan berhasil menjadi trainee. Ini yang kemudian menjadi jalan bagi Kris untuk kemudian ke depannya debut bersama EXO.
Dua tahun setelah debut bersama EXO, tahun 2014, Kris memutuskan keluar dan menjalani karier solo.
Sebagai penyanyi solo dan juga aktor, karier Kris Wu terbilang sangat bersinar. Tak hanya di musik, tapi film yang dibintanginya juga sukses.
Baca juga: Bertambah, Dua Merek Mewah Copot Kris Wu sebagai Brand Ambassador
Film debut Kris yang berjudul Somewhere Only We Know sukses dan masuk box office China tahun 2015.
Tak cukup di China, Kris melebarkan sayap ke Hollywood lewat film XXX: Return of Xander Cage di tahun 2017, di mana dia juga mengisi soundtrack film yang berjudul "Juice".
Dalam musik, Kris pernah merilis lagu "Deserve" bersama rapper Amerika, Travis Scott di tahun 2017.
Bersama dengan kariernya yang semakin bersinar, banyak merek mewah berlomba untuk menjadikan Kris Wu sebagai brand ambassador mereka.
Baca juga: Kris Wu Bantah Tudingan Telah Melakukan Pemerkosaan
Tapi sejak namanya terseret dalam skandal dugaan pemerkosaan yang awalnya diungkap oleh Du Meizhu pada Juli 2021, karier Kris Wu seakan di ujung tanduk, walaupun Kris telah membantah sendiri tudingan itu melalui akun Weibo nya.
Bukan hanya drama yang sudah siap tayang akhirnya dibatalkan, tapi Kris juga ditinggalkan oleh beberapa merek ternama seperti Louis Vuitton dan Porsche serta merek lainnya.
Pria yang menguasai empat bahasa itu sebelumnya dikabarkan telah diamankan pihak kepolisian Beijing, pada Sabtu (31/7/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.