Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Uya Kuya Jadi Artis karena Dipaksa dan Ungkap Bisnis yang Dimiliknya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Uya Kuya dengan gaya rambut dreadlock saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik kesibukannya sebagai figur publik, Uya Kuya merupakan seorang entrepreneur yang memiliki banyak bisnis di berbagai bidang.

Bahkan, muncul istilah segala sesuatu yang dipegang oleh Uya Kuya bakal bisa menghasilkan keuntungan yang besar.

Hadir di kanal YouTube Ivan Gunawan, Uya Kuya menceritakan bisnis yang dijalaninya.

Uya mengatakan, penghasilan utamanya adalah berbisnis selain menjadi artis karena desakan orangtua.

"Iya dong, artis kan cuma sambilan. (Jadi artis karena) dipaksa orangtua, 'sudah sana biar ada kegiatan'," kata Uya Kuya, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Ivan Gunawan, Selasa (2/8/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Uya Kuya Akui Sudah Tak Kerja Selama Setahun hingga Bongkar Cara Hipnotis

Lantas, apa saja bisnis yang dilakoni Uya Kuya? Berikut rangkuman Kompas.com.

Jual beli Kucing

Selain memiliki Showroom mobil, Uya Kuya juga menjalani bisnis jual beli kucing.

Tidak main-main, pemilik nama lahir Surya Utama itu mengungkapkan bahwa jual beli kucingnya ini mencakup skala internasional.

Terlebih, kata Uya Kuya, kucing yang diperjualbelikan ini setiap bulannya selalu berangkat ke negara-negara belahan dunia untuk mengikuti kompetisi.

“Kucing gue the best lho! Ada American Shorthair gue Asia-Pacific. British Shorthair gue itu ada nomor 9 dunia (dan) ada nomor 11 dunia. Ada Best Scoring Kitten se-Indonesia, macam-macam,” ungkap Uya Kuya.

Terjun ke bisnis jual beli kucing, suami Astrid Khairunisha itu mengungkapkan dari mana asal mula ide ini dijadikan sebagai bisnis.

Baca juga: Uya Kuya: Jadi Artis Cuma Sambilan, Dipaksa Orangtua

Uya tidak menampik pertama kali terjun ke bisnis ini karena ketidaksengajaan.

“Gue jalan-jalan ke luar negeri, dulu orangnya nafsuan, beli kucing, adopsi kucing ada bagus gue beli, ternyata enggak bagus. Sampai akhirnya gue ketemu sama orang-orang dari perkumpulan kucing internasional,” ujar Uya Kuya.

Kerja sama dengan pemerintah Australia

Selain itu, Uya Kuya juga membuka rumah lengkap dengan fasilitas dan dokter untuk orang yang memiliki permasalahan kejiwaan di Australia.

Uya Kuya mengatakan, ini merupakan bentuk kerja samanya dengan pemerintah Australia.

"Jadi, gua buka rumah untuk yang kayak mental illness, orang-orang yang punya penyakit kejiwaan. Orang yang stres tingkat tinggi itu berhak mendapatkan fasilitas rumah di rumah itu serta perawat dan dokternya," ungkap Uya Kuya

"Gue menyediakan, membangun rumah itu, dan itu dibayar oleh government (Australia)," ucap Uya Kuya lagi.

Uya menjelaskan, kerja sama bisnis dengan pemerintah Australia ini dikelola oleh rekan kerjanya asal Indonesia yang bertempat tinggal di sana.

Baca juga: Uya Kuya Buka Rumah untuk Orang yang Alami Masalah Mental di Australia, Mengapa Tidak di Indonesia?

Sementara, ia juga menjawab pertanyaan Ivan Gunawan mengenai tidak membuka bisnis tersebut di Indonesia.

"Di Indonesia kan pemerintah tidak menyediakan. Ini pemerintah Australia. Benar-benar yang bayar gue tuh pemerintah Australia. Enggak ada keterlambatan, enggak ada cheating cheating," ujar Uya Uya.

Tutup permanen bisnis kuliner

Meski demikan, ada saja halangan yang dialami Uya Kuya dalam dunia bisnis.

Uya Kuya terpaksa harus menutup permanen salah satu bisnis kulinernya, Mee Nai Nai, yang berlokasi di kawasan Distrik 8 SCBD, Jakarta Selatan.

Langkah yang ia ambil ini merupakan dampak dari PPKM Darurat yang kini berubah menjadi PPKM Level 3-4 Jawa dan Bali.

“Bakmi Nai Nai itu ada di SCBD Distrik 8. Untuk makanan food court, termasuk top 5 penjualan. Tapi tetap saja, dengan kondisi yang PPKM, jadi gue terpaksa tutup permanen,” ucap Uya Kuya

Uya Kuya tidak melihat keuntungan meski PPKM telah usai. Sebab, pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

Baca juga: Uya Kuya Tutup Permanen Restoran Kulinernya Imbas PPKM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi