Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Dijuluki Si Burik, Audi Marissa: Kulit Hitam Bukan Penyakit

Baca di App
Lihat Foto
TRIBUNNEWS.com/JEPRIMA
Audi Marissa
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Audi Marissa ceritakan pengalamannya saat dihujat hanya karena memiliki warna kulit lebih gelap dibanding sekarang.

Diakui Audi Marissa jika warna asli kulitnya memang sawo matang, hanya saja dulu dia pernah melewati masa di mana warna kulitnya yang sudah sawo matang itu menjadi lebih gelap karena sering menjadi pembawa acara di luar ruangan.

Ketika itu terjadi, tak sedikit orang menghujatnya. Bukan hanya netizen, tapi juga teman dari dunia hiburan.

Baca juga: 3 Cerita Audi Marissa Melahirkan Anak Pertama, Sempat Panik Bayi Tak Bergerak

"Banyak banget yang hujat aku dengan ngata-ngatain 'si item, si dekil, si burik' bukan hanya netijen tapi rekan-rekan artis," tulisnya dikutip dari Instagram @audimarissa, Selasa (3/8/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karenanya, Audi sempat merasa terpuruk dengan standarisasi seorang wanita cantik harus berkulit putih.

"Gila jaman-jamannya aku nge-down digituin dong," tulis istri aktor Anthony Xie itu.

Namun akhirnya Audi sadar, tidak ada yang salah memiliki kulit gelap asalkan sehat.

Baca juga: Curhat Audi Marissa Setelah Hamil Anak Pertama

Meskipun akhirnya warna kulit Audi kembali seperti semula setelah tak banyak aktivitas di luar ruang, Audi tetap meyakini tidak ada yang salah dengan warna kulit seseorang. Entah putih, sawo matang atau gelap sekalipun.

Justru ketika warna kulitnya gelap, dia menyukainya dan berharap bisa seperti Rihanna.

"Kulit item bukan penyakit atau hal yang harus direndahkan," tulis Audi.

"Jujur ini emang gelap sih tapi aku tetep suka biar kayak Rihanna," imbuhnya disertai emoji tertawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi