JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Minggu, 1 Agustus 2021, media sosial memperbincangkan istilah Ikoy-ikoyan yang diperkenalkan oleh YouTuber Arief Muhammad.
Hingga saat ini, istilah tersebut menjadi tren baru ketika seseorang memberi bantuan bagi warganet yang sedang membutuhkan sesuatu, baik barang maupun uang.
Sementara kata Ikoy yang mendadak populer ini diambil dari nama panggilan asisten Arief Muhammad, Muhammad Rizqi Fadhilah.
Setiap kali memberikan uang dadakan atau giveaway lainnya, Arief Muhammad biasanya akan mengatakan pada asistennya itu untuk mengirimkan uang seperti, "Ikoy tolong transfer".
Salah satu figur publik yang mengikuti tren Ikoy-ikoyan adalah penyanyi Andien Aisyah. Ia mengirim sandal anak hingga camilan otak-otak.
Baca juga: Arief Muhammad dan Serba-serbi Permainan Ikoy-ikoyan
Kendati demikian, di balik niat baik Arief Muhammad untuk membantu masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19 ini menimbulkan perspektif baru dari sejumlah pesohor dunia hiburan Tanah Air.
Persepsi ini hadir setelah sejumlah warganet ramai-ramai meminta idoma mereka untuk turut mengikuti tren Ikoy-ikoyan.
Nana Mirdad
Aktris Nana Mirdad dengan tegas menolak permainan Ikoy-ikoyan.
Ia lebih memilih untuk mendorong masyarakat agar tetap berusaha tanpa mengharapkan bantuan gratis.
Nana Mirdad berharap, masyarakat tidak menjadi orang yang memiliki mental meminta-minta pada orang yang tidak dikenal.
"It might be fun for a lot of people but menurutku ini bisa memperburuk mental bangsa kita kedepannya," tulis istri aktor Andrew White ini.
Baca juga: Tak Mau Ikut Ikoy-ikoyan, Nana Mirdad: Setiap Orang Punya Cara Beda untuk Memberi
"Ayo, masyarakat Indonesia jangan punya mental minta ini minta itu ke orang, dilatih untuk kerja keras dan punya semangat yang gigih untuk bisa dapetin yang kita mau. Kalian pasti bisa," tulis Nana Mirdad lagi.
Chelsea Olivia
Sama seperti Nana Mirdad, artis peran Chelsea Olivia turut menolak Ikoy-ikoyan.
Chelsea Olivia tidak ingin mengajarkan semua pengikutnya di Instagram menjadi orang yang minta-minta tanpa adanya usaha.
"Saya enggak mengikuti trend ikoy-ikoyan… Saya tidak mau mengajarkan untuk followers saya menjadi orang yang minta-minta yah (pengemis)...," tulis Chelsea Olivia.
Pemeran film Petualangan Singa Pemberani Dinoterra itu pun mengimbau agar masyarakat membuat tren yang lebih baik dibandingkan memviralkan hal memalukan.
Baca juga: Tolak Ikut Ikoy-ikoyan, Chelsea Olivia: Saya Tidak Mau Ajarkan Orang Minta-minta
Audi Marissa
Daftar figur publik yang menolak Ikoy-ikoyan kini juga diisi oleh Audi Marissa.
Pesinetron muda ini meminta maaf karena tidak mengikuti tren tersebut.
Tetapi, ia memberikan sudut pandangnya. Audi Marissa membandingkan mereka yang masih bisa memiliki kuota untuk ikut tren Ikoy-ikoyan dengan orang yang kesulitan makan hingga tak punya tempat tinggal.
"Sorry to say. Kalau kalian yang masih bisa punya kuota terus bilangnya susah lagi PPKM gini, apa kabar orang-orang yang emang bener-bener susah sebelum PPKM, susah buat makan, enggak punya tempat tinggal. Ini pendapatku ya," tulisnya.
Secara pribadi, Audi Marissa lebih memilih untuk membantu mereka yang benar-benar kesusahan tanpa perlu menunjukkannya di media sosial.
Baca juga: Tolak Permintaan Ikoy-Ikoyan, Audi Marissa: Masih Punya Kuota Terus Bilang Susah
Audi Marissa meyakini, selama seseorang mau bekerja keras dan berusaha, pasti akan ada rezeki yang datang. Ia juga mengingatkan untuk selalu bersyukur.
Rissa Saraswati
Sementara itu, penulis Risa Saraswati kesal dengan ulah warganet yang terus mengajaknya bermain Ikoy-ikoyan.
Kekesalan Risa Saraswati memuncak saat seorang warganet menuliskan ajakan Ikoy-ikoyan di unggahannya.
Padahal, dalam unggahannya, Risa mengajak untuk mendoakan kesembuhan temannya.
"Postingan mohon doa untuk kesembuhan seseorang ini, dibalas DM Ikoy-ikoyan. Ga ada empati ya :)," tulis Risa dalam akun Twitter-nya, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Unggahan Doa Dibalas Ikoy-ikoyan, Risa Saraswati: Enggak Ada Empati Ya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.