Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dirjen WHO Puji Program Vaksinasi Massal Army Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
GETTY IMAGES via BBC INDONESIA
Kim Jong-Un melabeli K-pop sebagai 'kanker ganas' (gambar: BTS).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) memuji aksi ARMY atau komunitas penggemar boyband BTS yang menggelar program vaksinasi massal, Sabtu (31/7/2021).

Pujian itu diungkapkannya lewat akun Twitter terverifikasinya @DrTedros.

"Kabar inspiratif dari #BTSARMY di #Indonesia yang berkumpul untuk @BTS_twt & menyelenggarakan vaksin #COVID19 untuk 10.000+ orang Indonesia," tulisnya.

Baca juga: Suga BTS Kritik Sikap Label Musik

"Terima kasih, INDOMYS, atas kontribusi kalian untuk #EvaccinEquity! Pertahankan kerja hebatnya," imbuh Tedros.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberitakan sebelumnya, ARMY menggelar program vaksinasi massal di Jakarta Convention Center.

Program vaksinasi ini kolaborasi Senyum ARMY dengan Gojek melalui salah satu layanannya, GoTix dan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pecah Rekor, 14.014 Layar Iklan LED Subway Disewa untuk Rayakan Ulang Tahun Jungkook BTS

"Senyum ARMY mendukung program percepatan vaksinasi pemerintah. Selain itu, kami ingin menyebarluaskan misi baik vaksinasi agar para Army beserta keluarga dan teman-teman mereka dapat terlindungi di masa pandemi ini," kata Perwakilan Senyum ARMY, Selly Wilson lewat keterangannya, Jumat (30/7/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi