Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tren Ikoy-Ikoyan Lahirkan Pro dan Kontra, Anang Hermansyah: Semua Kembali ke Niat

Baca di App
Lihat Foto
YouTube The Hermansyah A6
Musisi Anang Hermansyah
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Anang Hermansyah buka suara soal tren Ikoy-ikoyan yang baru-baru ini ramai dibicarakan.

Menurut Anang, pendapat pro atau kontra yang lahir soal tren tersebut sebenarnya tak perlu.

"Semuanya dikembalikan ke niat. Kalau kita berselisih tentang hal itu di masa sulit ini ya sama saja," kata Anang Hermansyah saat ditemui wartawan kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2021).

Baca juga: Disindir karena Tak Ikut Tren Ikoy-Ikoyan, Begini Jawaban Febby Rastanty

Suami dari Ashanty ini berharap orang tetap berpikiran positif dan selalu bermuara pada persatuan di masa Pandemi saat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Anang, niat berbagi bisa dilakukan dengan berbagai cara dan sarana.

"Harapan aku semua positive thinking, yang mampu wajib bantu yang enggak mampu. Kemampuan semua serba terbatas, dikembalikan pada kesatuan kita saja," tutur Anang.

Baca juga: Soal Tren Ikoy-ikoyan, Ashanty Mengaku Turut Kebanjiran DM

Sebagai informasi, tren Ikoy-ikoyan pertama kali dipopulerkan oleh influencer dan pebisnis Arief Muhammad.

Inti dari tren yang dilakukan oleh suami Tiara Pangestika ini adalah berbagi hadiah secara cuma-cuma kepada para followers-nya.

Hingga kini, tak sedikit artis dan selebgram yang terinspirasi dengan aksi tersebut, mulai dari Teuku Wisnu, Nafa Urbach, Andien Aisyah, hingga Rachel Vennya.

Baca juga: Tolak Permintaan Ikoy-Ikoyan, Audi Marissa: Masih Punya Kuota Terus Bilang Susah

Terbaru, Ashanty juga turut ikut dalam tren tersebut untuk memberikan give away kepada para pengikut Instagram yang membanjirinya dengan pesan permintaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi