Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rihanna Jadi Miliarder Berkat Bisnis Kosmetik hingga Pakaian Dalam

Baca di App
Lihat Foto
AFP/MARTIN BUREAU
Penyanyi Rihanna berpose pada acara promosi merek lini fashion-nya, Fenty, di Paris, Perancis, 22 Mei 2019.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

KOMPAS.com - Majalah Forbes telah memasukkan Rihanna dalam daftar miliarder dari dunia entertainment (hiburan).

Pada hari Rabu kemarin, majalah bisnis tersebut melaporkan perkiraan kekayaan bersih bintang pop berusia 33 tahun itu menjadi 1,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 24,3 triliun.

Hal tersebut membuat Rihanna sebagai perempuan musisi terkaya. Dalam skala yang lebih luas, Rihanna menjadi perempuan kedua terkaya di dunia hiburan di bawah Oprah Winfrey.

Kekayaan perempuan bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty itu ternyata bukan dari pekerjaannya sebagai penyanyi, melainkan dari bisnisnya.

Sudah lima tahun Rihanna tidak merilis album baru. Album terakhir yang dirilisnya adalah Anti pada 2016.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak itu Rihanna mendedikasikan waktunya untuk membangun kerajaan bisnisnya melalui lini kosmetik Fenty Beauty dan lini pakaian dalam Savage x Fenty.

Forbes mencatat brand makeup yang dijual di Sephora ini menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari 550 juta dollar AS pada 2018.

Penghasilannya melampaui pendapatan brand KKW Beauty milik Kim Kardashian West, Kylie Cosmetics dari Kylie Jenner, dan Honest Company dari Jessica Alba.

Biasanya merek fashion dan kosmetik dibuat mengacu standar kecantikan Eropa, seperti berkulit putih, tinggi, ramping, dan berambut pirang.

Menurut Shannon Coyne, salah satu pendiri Bluestock Advisors, sebuah konsultan produk konsumen, salah satu kunci kesuksesan Rihanna karena ia memasarkan produk untuk wanita dari segala bentuk, ukuran dan warna kulit.

"Rihanna adalah brand pertama yang muncul dan berkata 'saya ingin berbicara dengan semua orang tentang perbedaan itu,'" kata Coyne kepada Forbes.

“Banyak wanita merasa tidak ada yang yang sesuai dengan warna kulit mereka. Itu terang, sedang, gelap sedang, gelap. Kita semua tahu itu bukan kenyataan yang terjadi di dunia,” sambung Foynd.

Forbes juga melaporkan bahwa Rihanna juga memiliki 30 persen dari lini pakaian dalam bermerk Savage x Fenty.

Dari lini lingerie itu, Rihanna berhasil mengumpulkan 115 juta dollar pada bulan Februari setelah menerima penilaian 1 miliar dolar.

CEO LVMH Bernard Arnault dan rapper Jay Z juga merupakan investor utama dalam merek pakaian dalam.

Sejauh ini pihak Rihanna menolak berkomentar tentang pernyataan Forbes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: CNN
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi