Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sore Ini Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Dinar Candy

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Dinar Candy saat ditemui, Jumat (9/8/2019).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan bakal melakukan gelar perkara berkait penangkapan artis Dinar Candy pada Kamis (5/8/2021) sore ini.

Untuk diketahui, Dinar Candy ditangkap polisi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada pukul 21.30 WIB, Rabu (4/8/2021).

Penangkapan ini merupakan buntut aksi protes Dinar Candy mengenai perpanjangan PPKM dengan mengenakan bikini di pinggir jalan.

Baca juga: Dinar Candy Ditangkap, Polisi: Negara Kita Pancasila, Kental dengan Norma Agama dan Kesusilaan

"Mudah-mudahan sore nanti kita akan melakukan gelar perkara untuk bisa menentukan apakah unsur dalam persangkaan pasal yaitu tentang pornografi dan juga UU ITE," ujar Yusri di Polres Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apabila memenuhi unsur tindak pidana, Yusri menegaskan, polisi bakal meningkatkan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

Dalam kasus yang menyeret Dinar Candy ke ranah hukum, polisi menyangkakan dengan Undang Undang Pornografi dan Undang Undang ITE.

Baca juga: Alasan Dinar Candy Pakai Bikini di Pinggir Jalan, Stres PPKM Diperpanjang

Sementara Yusri mengatakan pihaknya masih mendalami motif Dinar Candy melakukan hal tersebut.

"Nanti kita akan sampaikan karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan sekarang, jadi apa motifnya kita akan sampaikan kalau sudah dilakukan pemeriksaan, akan kita sampaikan lagi termasuk motifnya seperti apa," ucap Yusri.

Sebagai informasi, dalam unggahan di akun Instagram miliknya yang sudah dihapus, Dinar Candy terlihat membawa papan yang bertuliskan, "Saya stres karena PPKM diperpanjang lagi".

Baca juga: Dinar Candy Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani Dampingi hingga Malam

Kendati demikian, dari keterangan tertulis di unggahan tersebut, Dinar Candy mengimbau agar masyarakat tidak menirunya.

"Warning!! Jangan tiru adegan ini!! Aku lagi cari pelampiasan, lagi stres," tulis Dinar Candy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi