JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran dan YouTuber Baim Wong mengungkap pendapatnya soal sapi kurban yang belakangan ini ramai dijadikan konten.
Baim Wong mengaku khawatir konten tersebut justru membuat esensi ibadah Hari Raya Idul Adha jadi hilang.
Hal itu ia ungkap saat jadi bintang tamu Marianne Rumantir dan Luna Maya.
Baca juga: Buat Konten tentang Glenn Fredly, Baim Wong Mengaku Sempat Kena Tegur
“Maaf saja karena sudah ada yang buat (konten itu) juga. Seperti sapi kurban dikontenin, saya takutnya malah esensi untuk ibadahnya jadi hilang,” kata Baim Wong dikutip dari kanal YouTube TS Media, Kamis (5/8/2021).
Meski begitu, ayah dari Kiano Tiger Wong ini tak menyalahkan orang yang membuat konten tersebut.
Baim Wong hanya takut, dengan cara tersebut, pahala seseorang yang didapat dari berkurban jadi percuma.
Baca juga: Bantah Cari Uang Lewat Konten, Baim Wong: Kalau Gue Lebih ke Kenang-kenangan
“Saya enggak bilang mereka salah, saya takut. Takutnya kita punya pahala besar, malah zero gitu pahalanya. Jadi kalau pemikiran saya gitu,” tutur Baim Wong.
Dari permasalahan tersebut, Baim Wong menarik satu kesimpulan bahwa kreator konten dihadapi oleh dilema besar.
“Kita sebagai kreator konten dilema sebenarnya. Terkadang kalau viewers-nya bagus kita buat apalagi ya, yang mengenai dia,” ucap Baim Wong.
Baca juga: Khas dengan Konten Prank dan Social Experiment, Baim Wong: Cuma Mau Iseng
“Tapi kadang itu benar enggak ya, kok orang meninggal malah kita jadikan konten ya? Dan itu yang mengganggu gue belakangan ini,” pungkas Baim Wong.
Sebagai informasi, Baim Wong kini semakin fokus merambah ke ranah YouTube.
Dalam kontennya, Baim Wong dikenal sering membuat prank dan social eksperimen yang ia lakukan untuk menyalurkan bantuan kepada sesama.