Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kevin Aprilio Bicara soal Transplantasi Rambut, dari Biaya hingga Ditusuk 18.000 Kali

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Deddy Corbuzier
Musisi Kevin Aprilio
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Kevin Aprilio tampil dengan gaya baru.

Melepas image dengan rambut gondrong, personel Vierratale ini tampil dengan rambut pendek dengan brewok tebal.

Melalui podcast Deddy Corbuzier, Kevin Aprilio buka suara ihwal transplantasi rambut yang dijalaninya.

Kompas.com merangkum sebagai berikut.

Transplantasi di Turki

Penampilan terbaru Kevin Aprilio sukses membuat publik dunia maya heboh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut punya usut proses transplantasi rambut dilakukan oleh Kevin Aprilio saat tengah menajalani bulan madu di Turki.

Apalagi, Kevin mengetahui bahwa Turki menjadi salah satu negara yang terkenal dengan transplantasi rambutnya.

“Kisahnya kenapa? Saya mau karena saya di Turki lagi honeymoon. Terus, sekalian (transplantasi rambut)” ucap Kevin dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Bukan Jenggot, Kevin Aprilio Awalnya Jalani Transplantasi Rambut di Dahi

Awalnya bukan di dahi

Kevin Aprilio mengaku, awalnya ingin menjalani transplantasi di dahi karena merasa tidak percaya diri.

Pasalnya, suami Vicy Melanie ini merasa bahwa dahinya terlalu lebar.

“Sebenarnya reason gue tanam (rambut) untuk jidat, bukan untuk jenggot sebenarnya,” kata Kevin Aprilio.

“Gue merasa jidat gue agak lebar, itu perasaan gue. Tapi disclaimer ya, enggak semua orang jidat lebar enggak bagus ya, gue merasa di diri gue,” ujar Kevin lagi.

Dari situlah terkuak bahwa selama ini Kevin Aprilio enggan mengubah gaya rambutnya.

“Makanya selama ini saya selalu rambutnya diponi. Banyak yang bilang ganti (gaya rambut), tapi mau ganti enggak pede,” ungkap Kevin.

Baca juga: Penampilan Terbaru Kevin Aprilio Usai Jalani Transplantasi Rambut di Turki

Jalani metode Follicular Unit Extraction

Dalam kesempatan itu, Kevin Aprilio menjelaskan teknik transplantasi rambut yang dijalaninya di Turki.

Teknik tersebut yang membuat Kevin Aprilio rela ditusuk hingga 18.000 ribu kali di bagian wajah.

“Namanya Follicular Unit Extraction, jadi sistem transplan rambut yang kita memindahkan akar rambut kita sendiri ke bagian tertentu. Jadi ibaratnya akar yang dipindahin tidak tumbuh lagi,” kata Kevin.

“Nah untungnya ada jeda gitu, makanya saya enggak kayak botak, tapi rambutnya tipis akan botak,” ujarnya lagi.

Sebagai informasi, teknik Follicular Unit Exstraction yang dijalani Kevin Aprilio dengan memindahkan beberapa akar rambutnya di bagian belakang kepala untuk proses menanam jenggot dan rambut di bagian dahinya.

Baca juga: Tampil Berewok, Kevin Aprilio Jelaskan Metode Follicular Unit Extraction

Habiskan puluhan juta rupiah

Untuk proses transplantasi rambut, Kevin Aprilio rupanya merogoh kocek yang tak sedikit.

Bahkan, suami Vicy Melanie ini mesti membayar hingga puluhan juta rupiah.

“Yang di Turki dia lagi promosi, dan menurut gue enggak begitu mahal. Paling murah 2.000 dolar, paling mahal 3.000 dolar dan itu include hotel. Dan dikasih treatment bagus,” ucap Kevin Aprilio.

Transplantasi selama 12 jam

Kevin Aprilio mengaku, ia menjalani transplantasi rambut selama 12 jam.

Musisi berusia 31 tahun ini menjelaskan proses apa saja yang dilakukan saat itu.

“Jadi waktu proses gue ngerjain 12 jam, ada istirahat makan. Yang pertama gue harus dibotakin dulu karena yang gue mau banyak. Pas gue dibotakin gue dianetesi dulu,” kata Kevin.

“Itu dianestesi dulu satu-satu, habis itu dia kayak punya alat dia ngambil akar, terus taro satu-satu. Habis itu ditaro abis itu dibolongin satu-satu, kayak ditusuk-tusuk. Jadi 18.000 kali saya ditusuk,” tutur Kevin Aprilio menjelaskan.

Baca juga: Transplantasi Rambut, Kevin Aprilio Habiskan Uang Segini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi