Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

David NOAH Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penipuan, Manajer Buka Suara

Baca di App
Lihat Foto
RODERICK ADRIAN MOZES
Pemain keyboard NOAH, David, berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2013), bersama rekan-rekan bandnya, Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), dan Reza (drum).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Label rekaman, Musica Studios, memberikan tanggapan berkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana senilai Rp 1,1 miliar yang menjerat David NOAH.

Pihak Musica mengaku belum mengetahui info lebih jelas soal kasus ini.

Musica juga akan segera berkoordinasi dan membicarakan masalah tersebut.

Baca juga: Kronologi Dugaan Penipuan dan Penggelapan Rp 1,1 Miliar David NOAH yang Berujung Laporan Polisi

"Kami dari sisi label saat ini posisinya masih baru terinfo mengenai hal ini. Untuk lebih jelasnya saat ini kami sedang berkoordinasi dengan David dan pihak-pihak terkait mengenai hal ini," kata Benyo, manajer NOAH, saat dihubungi awak media, Jumat (6/8/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Musica sendiri berharap agar kasus ini bisa segera diselesaikan oleh pihak-pihak terkait.

"Kami berharap semoga hal ini dapat segera diselesaikan dengan baik oleh para pihak," kata Benyo.

Baca juga: Selain Cek Bodong, David NOAH Disebut Beri Alamat yang Sudah Tak Ditempati sejak 2020

Diberitakan sebelumnya, David NOAH dilaporkan oleh seseorang bernama Lina Yunita ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai lebih dari Rp 1,1 miliar.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya pada 5 Agustus 2021.

David dan Yudhi disangkakan dengan Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi