Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Band Ungu Pernah Nyaris Bubar, Oncy Ungkap Penyebab Pertikaian

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Abdel Achrian
Musisi Arlonsy Miraldi atau yang lebih dikenal sebagai Oncy Ungu
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Oncy Ungu berbicara blak-blakan tentang pertikaian yang terjadi di tubuh band Ungu.

Pertikaian itu terjadi saat Pasha memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Oncy mengakui bahwa saat itu dialah yang paling vokal menolak.

“Aku vokal banget, jangan. Sampai aku berlebihan ngomong vokal. Sampai membuat, pada saat interview acara berita saya bilang, ‘saya enggak mau, enggak suka, jangan’” kata Oncy dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Abdel Achrian, Jumat (6/8/2021).

“Dan akhirnya membuat sebuah pertikaian pada saat itu. Karena cara aku, komunikasi salah,” tambah Oncy.

Oncy menyadari kesalahannya. Menurut dia, sebagai sahabat seharusnya dia mendukung keputusan Pasha.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Dulu enggak menerima itu, berantem, nyaris bubar. Dan ya sudah dari situ, pertikaian itu ada hikmah. Aku enggak bisa memberikan tanggung jawab dia untuk ada di sini membesarkan Ungu, enggak bisa,” ucap Oncy melanjutkan.

Oncy mengakui bahwa saat itu dia masih sangat muda dalam menyikapi sebuah masalah.

Ketika itu pertikaian mereka bahkan terbawa sampai ke panggung.

“Aku lupa nyanyi part lagu beberapa krusial, karena lagi lupa. Pasha pada saat itu salah tangkap dan menganggap itu ‘Lu kenapa sama gue’," tutur Oncy.

Pertengkaran tidak berhenti di situ. Turun dari panggung, mereka masih panas.

"Di atas panggung udah ribut, pertengahan konser. Terus begitu di mobil teriak-teriakan sampai mau gebuk-gebukan,” tambah pria bernama lahir Arlonsy Miraldi tersebut.

Oncy akhirnya menyadari tindakannya saat itu salah dan meminta maaf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi