Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Arzeti Bilbina Edukasi tentang Bahaya BPA dalam Kemasan Plastik

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @arzetibi.
Artis peran sekaligus anggota DPR RI Arzeti Bilbina.

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Arzeti Bilbina semakin tanggap akan kondisi lingkungan terutama bahaya Bisphenol A atau BPA usai menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional di Komnas Perlindungan Anak.

Sepulang menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional, Arzeti mengaku langsung memeriksa seluruh peralatan yang terbuat dari plastik.

Baik peralatan makan, minum, tempat bumbu dapur dan lain-lain. Semua wadah plastik yang tidak ada tulisan "Free BPA" dibuang ke tempat sampah.

Baca juga: Arzeti Bilbina Minta Para Ibu Selektif Bahaya BPA terhadap Anak-anak

“Jadi sampai di rumah saya periksa seluruh peralatan makan dan minum saya periksa satu –persatu. Botol-botol plastik. Untunglah hampir semua mempunyai kode 'Free BPA' yang tidak ada kode tersebut saya buang,” kata Arzeti, Jumat (6/8/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arzeti meminta para ibu-ibu untuk lebih peduli terkait bahaya BPA ini. Ia akan mengedukasikan hal ini kepada para ibu-ibu.

Arzeti yang merupakan anggota DPR di Komisi IX ini berjanji akan membawa fenomena Bisphenol A ke rapat kerja dewan.

Baca juga: Arzeti Bilbina: Seharusnya Vaksin Covid-19 Gratis, Jangan Diperjualbelikan

Arzeti juga akan menyampaikan dan mengingatkan kembali kepada Ka BPOM untuk melengkapi Perka BPOM yang sudah ada, dengan peraturan mencantumkan label peringatan konsumen pada kemasan plastik No.7 yang mengandung BPA.

"Kami berharap BPOM Segera memberi label peringatan konsumen pada kemasan plastik yang mengandung BPA," ujar Arzeti.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait juga mendesak BPOM sebagai regulator segera memberi label peringatan konsumen pada kemasan galon ulang.

Baca juga: Sukses sebagai Supermodel, Arzeti Bilbina Akui Tidak Dapat Dukungan dari Keluarga

Menurut dia, dari kemasan galon guna ulang inilah berpotensi terjadi migrasi BPA ke wadah makan bayi atau botol susu.

“Label peringatan konsumen ini perlu dicantumkan dalam kemasan galon guna ulang untuk melindungi masa depan bayi, balita, dan janin yang dikandung oleh ibu hamil," ujar Arist Merdeka Sirait.

"Agar tidak terpapar zat yang berbahaya yang dapat mengakibatkan terganggunya hormonal perkembangan organ tubuh dan perilaku serta gangguan kanker di kemudian hari," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Tri Susanto Setiawan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi