Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

5 Tanggapan Arief Muhammad soal Ikoy-ikoyan yang Dikritik

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @ariefmuhammad
Arief Muhammad tepati janji pada Greysia Polii/ Apriyani Rahayu
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Berawal dari iseng, permainan Ikoy-ikoyan dari YouTuber sekaligus influencer Arief Muhammad menjadi viral dan tren di media sosial.

Ikoy-ikoyan adalah permainan di mana Arief biasanya memilih secara acak DM dari follower dan memberinya hadiah berupa makanan atau sejumlah uang.

Ikoy-ikoyan mulai diserbu saat Arief menerima ratusan juta rupiah dari sponsor untuk dibagi-bagikan.

Baca juga: Arief Muhammad Tak Suka Dianggap Seperti Malaikat gara-gara Ikoy-ikoyan

Permainan ini pun menuai pro dan kontra dari selebritas atau influencer yang ditodong Ikoy-ikoyan oleh pengikutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam kanal YouTube Denny Sumargo, Arief Muhammad pun memberikan tanggapan atas kritik Ikoy-ikoyan.

1. Bukan strategi marketing

Sejak awal Arief Muhammad menegaskan Ikoy-ikoyan bukan strategi marketing untuk meluncurkan sesuatu.

Baca juga: Arief Muhammad Pernah Temukan Follower Berbohong Saat Main Ikoy-ikoyan

Permainan tersebut murni caranya untuk berbagi dengan para pengikut Instagramnya yang setia.

"Kalau ini pure bukan strategi marketing. Dari dulu kalau misalnya followers lama gue nonton mereka pasti paham dari dulu gue selalu ngajak main followers gue," kata Arief seperti dikutip Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

2. Tak permasalahkan orang yang kontra

Arief Muhammad tak mempermasalahkan orang-orang yang kontra terhadap Ikoy-ikoyan.

Baca juga: Arief Muhammad: Gue Tidak Sedang Memberantas Kemiskinan di Ikoy-ikoyan

"Kalau gue jujur enggak masalah sama sekali (dengan kontra) karena ini bukan program, bukan konten gue, ini benar-benar random aja," kata Arief.

Suami Tiara Pangestika ini justru menyayangkan sikap warganet yang justru berubah menjadi menyebalkan dengan menodong, meminta, hingga mengemis kepada influencer lain untuk menggelar Ikoy-ikoyan.

3. Bukan memberantas kemiskinan

Walau membagikan uang hingga ratusan juta rupiah, Arief Muhammad mengaku tidak sedang memberantas kemiskinan dengan Ikoy-ikoyan.

Baca juga: Respons Arief Muhammad soal Permainan Ikoy-ikoyan Menuai Kontra

"Gue datang untuk meluruskan, gue tidak sedang memberantas kemiskinan di Ikoy-ikoyan itu. Konsepnya bukan menolong fakir miskin, tapi berbagi kebahagiaan," kata Arief.

Konsep permainan ini sendiri adalah bersenang-senang dan membagikan kebahagiaan, bukan langkah untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

4. Temukan follower berbohong

Selama beberapa bulan bermain Ikoy-ikoyan, Arief Muhammad pernah menemukan satu followernya yang berbohong.

Baca juga: Arief Muhammad Tegaskan Permainan Ikoy-ikoyan Bukan Strategi Marketing

Kebohongan itu berimbas pada sanksi sosial yang membuat si pembohong dirundung dan menyesal.

Namun permasalahan ini akhirnya diselesaikan ketika si pembohong meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

5. Dianggap malaikat

Arief Muhammad sangat tidak suka dirinya dianggap malaikat yang baik hati ketika membagikan uang secara cuma-cuma dalam permainan Ikoy-ikoyan.

Baca juga: Tren Ikoy-Ikoyan Ajarkan Masyarakat Miliki Mental Mengemis?

"Gue kan dapat followers baru gara-gara ini juga dan orang-orang baru mengasosiasikan dan menganggap gue ini seperti malaikat yang terlalu baik, itu yang gue enggak suka karena kan karakter asli gue ngehe dan nyablak asal," kata Arief.

Arief pun harus mengedukasi followers barunya agar anggapan tersebut tidak menempel pada dirinya.

"Gue enggak pengin juga jadi berubah menyesuaikan ketika banyak orang baru menganggap gue orang baik terus gue jadi pura-pura baik, gue enggak mau kayak gitu," kata Arief.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi