Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dinar Candy Akui Stres, 2 Adiknya Ungkap Sang Kakak Ditipu Miliaran Rupiah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Dinar Candy saat ditemui, Jumat (9/8/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Disc Jokey atau DJ Dinar Candy belum lama ditetapkan sebagai tersangka karena aksinya mengenakan bikini di jalan lantaran protes diperpanjangnya PPKM.

Dinar Candy sudah mengakui bahwa apa yang dilakukannya lantaran stres terkait pekerjaan.

Hal itu juga dibenarkan oleh kedua adik Dinar Candy, Neng dan Benny saat hadir dalam acara Rumpi.

“Emang kayak akhir-akhir ini dia (Dinar) kayak orang beneran stres gitu, (karena) pekerjaannya," kata Neng dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Trans TV Official, Selasa (10/8/2021).

"Cuma dia mau ngejalanin kerjaan baru, mungkin sudah planning lagi ternyata (enggak jalan)," ujar Neng lagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Permintaan Maaf Dinar Candy Berbikini di Jalan, Akui Stres hingga Ayahnya Jatuh Sakit

Sementara itu, Benny juga mengatakan, sang kakak baru-baru ini ditipu.

“Iya betul (ditipu). Aku sebenarnya kurang tahu detail. Kalau dia curhat, ‘aku dibohongin nih ada satu perusahaan’. Terus dia ditipu banyak hal cuma aku enggak terlalu detail,” tutur Benny.

Berdasarkan keterangan kedua adiknya, Dinar Candy ditipu terkait proyek investasi.

Baca juga: Belajar dari Kasus Dinar Candy, Bagaimana Cara Mengatasi Stres saat Pandemi?

“Cerita sih cuma enggak terlalu dalam. Ruginya ya sekitar sangat banyak, ya Rp 1 miliar lebih, bisnis,” ucap Neng.

"Bisnis dan aku lihat kayak investasi juga," kata Benny menimpali.

Dinar Candy saat ini sudah ditetapkan tersangka dan menjalani wajib lapor.

DJ berusia 28 tahun itu juga telah menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya dan menyesal.

Baca juga: Permintaan Maaf Dinar Candy atas Kasus Aksi Berbikini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi