Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nikita Mirzani Tidak Membenarkan Aksi Dinar Candy

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Artis Nikita Mirzani saat menunggu persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2020). NIkita menjalani sidang putusan atas dugaan penganiayan kepada mantan suaminya Dipo Latief.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nikita Mirzani memberi tanggapan ihwal aksi Dinar Candy yang mengenakan bikini di jalanan.

Nikita berujar bahwa aksi Dinar tidaklah benar.

"Jangan gara-gara diagung-agungkan banyak orang, 'Dinar tidak wajar dijadikan tersangka', enggak, lu salah karena dia memakai BH dan kutang di Jakarta, BH dan celana dalam. Kalau dia pakai di Bali itu enggak apa-apa, itu sah karena Bali adalah tempat pariwisata," kata Nikita Mirzani dikutip Kompas.com dalam YouTube KH Infotainment, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Tanggapi Status Tersangka Dinar Candy, Nikita Mirzani: Mudah-mudahan Lebih Bisa Belajar

"Jangankan Dinar, gue aja kalau di Bali naik motor pakai BH karena tempatnya. Tapi kan kalau Dinar ini di trotoar, jadi bukan tempatnya," tambah Nikita.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena itu, Nikita mengingatkan agar Dinar Candy bisa belajar dari kasus tersebut.

"Dengan adanya kasus dia ini, gue cuma bisa bilang, orang yang lebih tua, mudah-mudahan lebih bisa belajar," ucap Nikita lagi.

Baca juga: Dinar Candy Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani Dampingi hingga Malam

Nikita Mirzani yakin bahwa polisi punya alasan kuat menetapkan Dinar Candy sebagai tersangka.

“Enggak mungkinlah kepolisian menetapkan dia tersangka kalau enggak ada sebabnya,” ungkap Nikita.

Sebelumnya, Dinar Candy ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pornografi dan menjalani wajib lapor.

Baca juga: Nikita Mirzani: Tadinya Gue Pikir Covid-19 Itu Enggak Ada

Dinar Candy ditangkap lantaran mengenakan bikini dijalanan buntut aksi protesnya atas perpanjangan PPKM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi