Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ivanka Slank Bagikan Pengalamannya Bisa Lepas dari Jerat Narkoba

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Abdel Achrian
Ivanka Slank blak-blakan soal terjerumus ke dalam narkoba
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain bas Slank, Ivan Kurniawan Arifin alias Ivanka menceritakan masa lalunya yang kelam ketika ‘akrab’ dengan narkoba.

Melalui kanal YouTube Abdel Achrian, bassist berusia 50 tahun ini juga mengaku bagaimana sulitnya lepas dari jeratan narkoba hingga banyak menghabiskan uang.

Kompas.com merangkum beberapa pernyataan Ivanka Slank sebagai berikut.

1. Merasa dijadikan marketing

Ivanka awalnya hanya mencoba-coba barang haram tersebut. Dia saat itu hanya diberikan secara gratis sampai merasa ketagihan.

“Nah kalau gue boleh cerita tentang drugs, kayak gue, teman-teman gue musisi gitu, pasti banyak yang pertama kali nyoba, kedua kali, ketiga kali nyoba itu gratis, dihampiri,” kata Ivanka dikutip Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: [POPULER HYPE] Petisi Dukung Dokter Richard Lee | Cerita Ivanka Slank Terjerat Narkoba

Dari situlah yang membuat Ivanka terpaksa membeli. Hingga dia merasa seperti dimanfaatkan.

“Kita seolah-olah mau dipakai untuk jadi marketing mereka. Kayaknya enak nih tiga kali, mau minta lagi, (ternyata) beli,” tutur Ivanka.

Ivanka merasa bersyukur bisa lepas dari narkoba, bahkan ia masih sehat.

2. Jika diakumulasi bisa beli rumah di Pondok Indah

Ivanka mengaku banyak menghamburkan uang ketika terjerat dengan narkoba. Terlebih saat itu, ia dan Slank berada di puncak popularitas.

Jika uang yang dikeluarkan untuk membeli narkoba diakumulasikan, Ivanka mengaku sudah bisa membeli rumah di Pondok Indah.

Baca juga: Ceritakan Masuknya Ridho dan Abdee di Slank, Ivanka: Yang Kami Butuhin Cuma 1 Gitaris

“Iyalah, habis beneran (uangnya). Kalau buat becandaan tuh sama teman-teman sama Bimbim dan Kaka. Ya kalau misalkan kita akumulasi dari awal kita nyoba dan sampai kita rehab, ada lah 2 atau 3 rumah di PI-lah,” kata Ivanka

“Banyak banget karena berapa tahun kita kan panjang,” tambah Ivanka.

3. Tentang lagu “Balikin”

Salah satu lagu “Balikin” yang dirilis Slank pada tahun 1998 rupanya bercerita tentang narkoba berjenis putau.

Hal itu terungkap ketika Abdel menanyakan isi dari lirik lagu tersebut.

Hanya saja, Ivanka menyebut interpretasi orang berbeda-beda ihwal lagu “Balikin”.

Baca juga: Ivanka Slank Sempat Pesimistis Bisa Sembuh dari Narkoba

“Iya salah satunya (tentang putau), dan itu ada beberapa interpretasikan. Iya (bisa dibilang) tentang putau,” kata Ivanka.

4. Masih berikhtiar untuk lepas dari narkoba

Ivanka mengatakan, sangatlah sulit untuk benar-benar lepas dari narkoba.

Bahkan, sampai saat ini Ivanka masih berikhtiar agar tak menyentuh barang haram itu lagi.

“Kita termasuk segelintir orang yang selamat dan itu pun proses sampai kita normal yang benar-benar lurus. Ikhtiar kita sampai detik ini,” kata Ivanka.

“Proses rehabilitasi itu menurut gue seumur hidup, ya sampai dia selesai hidupnya. Jadi proses, bukannya pakai narkoba, rehabilitasi setahun dua tahun kelar, enggak ada,” ungkap Ivanka lagi.

Baca juga: Ivanka Slank Benarkan Lagu Balikin Bercerita tentang Putau

5. Sempat pesimistis sembuh

Ivanka dan dua personel Slank yakni Kaka dan Bimbim sempat menjadi pecandu narkoba.

Saat itu, niatan mereka untuk sembuh sangatlah kuat. Namun, Ivanka sempat merasa pesimistis untuk sembuh apabila melihat kondisi Bimbim dan Kaka.

“Kita bisa keluar (dari narkoba) aja tuh wah. Dulu nih gue lihat Bimbim aja,’parah banget dia tuh’. Gue lihat Kaka, ‘wah Kaka parah, susah nih bisa sembuh’,” kata Ivanka.

“Bimbim lihat gue gitu juga, ‘Ivan parah nih ancur banget, gimana caranya dia sembuh ya’. Satu sama lain lihatnya gitu,” tutur Ivanka.

Baca juga: Ivanka Slank Benarkan Lagu Balikin Bercerita tentang Putau

Seiring berjalannya waktu, Ivanka, Bimbim, dan Kaka berhasil sembuh dari narkoba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi