Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sering Tangisi Persoalan Rumah Tangganya, Nindy Ayunda Teringat Pesan Mendiang Ayah

Baca di App
Lihat Foto
YouTube MAIA ALELDUL TV
Nindy Ayunda saat berbincang dengan Maia Estianty
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Nindy Ayunda mengaku kerap menangis sendirian di tengah proses perceraiannya dengan Askara Parasady Harsono.

Jika merasa sedih dan lelah dengan semua persoalan, Nindy teringat mendiang ayahnya.

Pasalnya, dahulu sang ayah yang suka menjadi tempat curhatnya.

Baca juga: Nindy Ayunda Ungkap Askara Punya Ponsel Siluman untuk Berselingkuh

“Kadang aku nangis, 'Papa, Nindy capek', aku bilang gitu. Biasanya kita ada teman ngobrol. Apalagi urusan anak,” ujar Nindy dikutip Kompas.com di kanal YouTube Maia Al El Dul TV, Jumat (13/8/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Nindy sedih, ia selalu teringat pesan sang ayah untuk selalu sabar menghadapi masalah hidup.

“Pokoknya intinya sabar. Papaku dari dulu bilang sabar, diam, tidak usah balas, tidak usah banyak bicara,” kata Nindy.

Baca juga: Perbedaan Usai Cerai dari Aska, Nindy Ayunda: Sekarang Enggak Ada Teman Ngobrol

Ia tak memungkiri bahwa dirinya juga punya kesalahan, sehingga rumah tangganya retak.

Namun, ia tak membenarkan bahwa kesalahan itu lantas menjadi alasan untuk melakukan kekerasan pada seorang perempuan.

Baca juga: Nindy Ayunda Akui Hatinya Hancur Usai Diterpa Perceraian sampai KDRT

“Kasus ini sudah enggak panas yang kemarin-kemarin. Aku juga enggak mau membenarkan diri karena rumah tangga itu ada dua pihak,” ucap Nindy.

“Dua duanya punya kesalahan, tapi dalam konteks ini ya aku tidak bisa bilang aku salah karena ini KDRT. Apa pun kesalahan perempuan, perempuan tidak pantas untuk dipukul,” tutur Nindy.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi