Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Divaksin, Ini Jawaban Jerinx Saat Ditanya Sudah Pernah Terkena Covid-19 atau Belum

Baca di App
Lihat Foto
Bidik layar Kompas TV
Musisi Jerinx menerima suntikan vaksin Sinovac di Polda Metro Jaya, Minggu (15/8/2021).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebelum menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac, drummer Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx menjawab beberapa pertanyaan klinis dari vaksinator.

Jerinx mengaku tak tahu pasti apakah dirinya sudah pernah positif Covid-19 atau belum.

“Kayaknya pernah. Tapi saya enggak tahu pernah apa enggak. Tapi gejalanya sama dengan Covid karena mertua sana kena,” ungkap Jerinx dikutip dari tayangan KompasTV, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Jerinx Akhirnya Divaksin, Nora Alexandra Banjir Pujian

Meski begitu, Jerinx memastikan kepada perawat bahwa saat ini tubuhnya dalam keadaan sehat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“(Hari ini) saya sehat,” kata Jerinx.

Hanya saja, Jerinx mengaku bahwa dulu dia punya riwayat penyakit hepatitis di tahun 2011.

“Punya riwayat hepatitis, sembuh sekitar tahun 2011/2012,” ucap Jerinx.

Baca juga: Detik-detik Jerinx Disuntik Vaksin Sinovac di Polda Metro Jaya

Usai menerima vaksin pertama, Jerinx pun dijadwalkan akan mendapat vaksin kedua bulan September mendatang.

Dalam pernyataannya, Jerinx mengaku mau vaksin usai berkonsultasi dengan seorang dokter bernama Indro.

“Saya memutuskan untuk menerima vaksin itu setelah saya berdiskusi panjang dengan dokter Indro. Awalnya saya ragu, karena saya baca di Halodoc, orang yang punya riwayat hepatitis itu sebaiknya harus berkonsultasi dulu. Setelah saya berkonsultasi, ternyata Sinovac aman untuk riwayat penyakit saya” pungkas Jerinx.

Seperti dikutip dari live KOMPASTV, Jerinx datang ke Polda Metro Jaya didampingi oleh istrinya, Nora Alexandra untuk memperoleh vaksin tersebut pada Minggu.

Jerinx diketahui baru saja diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik terhadap pegiat media sosial Adam Deni.

Drummer berusia 44 tahun itu ditetapkan menjadi tersangka. Namun, ia tak ditahan atas kasus tersebut lantaran berbagai pertimbangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi