Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dinilai Tak Patriotik Usai Unggah Foto Ini, Aktor China Zhang Zhehan Terancam Diboikot

Baca di App
Lihat Foto
CNA
Zhang Zhehan
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Karier bintang drama Word of Honor, Zhang Zhehan kini seperti sedang dipertaruhkan.

Akibat unggahannya di Instagram saat mengunjungi kuil Yasukuni Shrine di Tokyo beredar di Weibo, Zhang kini terseret dalam kontroversi politik.

Padahal foto-foto tersebut diambil pada tahun 2018 dan 2019. 

Kuil Yasukuni dibangun untuk menghormati beberapa korban perang Jepang.

Selain foto di kuil Yasukini, ada juga foto-foto Zhang menghadiri pernikahan di Kuil Nogi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuil Nogi merupakan kuil terkenal lainnya yang menghormati perwira militer kekaisaran Jepang yang menginvasi China selama Perang Dunia II.

Media China kemudian memberikan kritik terhadap Zhang. Menudingnya berperilaku tidak patriotik, sementara netizen menyebut aktor tersebut tidak peka terhadap penderitaan yang dialami Tiongkok.

Permintaan maaf Zhang

Sementara itu, Zhang telah mengeluarkan permintaan maaf pada 13 Agustus 2021.

Dia mengakui kecerobohannya yang tidak mengetahui sejarah di balik bangunan-bangunan tempatnya berfoto.

Foto-foto yang diambil murni karena kebiasaannya setiap kali bepergian selalu mengabadikannya dalam foto.

"Hari ini, saya sangat meminta maaf atas ketidaktahuan saya di masa lalu, rasa malu saya dan terutama perilaku saya yang tidak pantas sebelumnya," kata Zhang.

"Saya menghadiri pernikahan seorang teman di Jepang. Ini kesalahan saya karena kekhilafan (tidak mengetahui) latar belakang sejarah di balik tempat pernikahan dan latar belakang politik dari tamu pernikahan lainnya," imbuhnya.

Sayangnya permintaan maaf Zhang gagal menenangkan para kritikus.
Surat kabar China People's Daily menulis komentar yang berisi kritikan untuk Zhang.

"Sebagai figur publik, Anda seharusnya tidak memiliki pengetahuan sejarah yang begitu sedikit dan sama sekali tidak menyadari penderitaan bangsa," demikian isi kritikan surat kabar tersebut.

China Central Television mengatakan dalam komentar lain bahwa Zhang telah 'menyentuh bekas luka sejarah'.

"Sebagai orang Cina, kita harus mengingat sejarah dan membangunnya," katanya.

Pada tanggal 15 Agustus 2021, Asosiasi Seni Pertunjukan China, sebuah organisasi semi-resmi, juga mengusulkan untuk memboikot aktor berusia 30 tahun itu.

"Kuil Yasukuni adalah alat spiritual dan simbol militerisme Jepang untuk mengobarkan perang agresi asing, dan tempat bagi pasukan sayap kanan Jepang untuk menyangkal sejarah dan memuliakan perang agresi," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan.

Banyak merek mengakhiri kerja sama

Akibat tindakannya itu, lebih dari 25 merek termasuk Lanvin, Longines, Pandora, Coke, Clinique dengan cepat mengakhiri kemitraan mereka dengan Zhang.

Lanvin juga telah menghapus semua postingan media sosial yang menampilkan Zhang, termasuk kampanye Qixi (Hari Valentine China) terbaru.

Dihapus dari Weibo

Sementara itu, platform media sosial China Weibo dan Douyin telah menghapus akun Zhang.

"Sebagai figur publik dengan banyak penggemar, memiliki pengetahuan tentang sejarah harus menjadi standar etika profesional dasar yang harus mereka patuhi," kata Sina Weibo dalam sebuah pernyataan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi