JAKARTA, KOMPAS.com - Motivator Merry Riana menceritakan perjuangan hidupnya saat dulu tinggal di Singapura.
Merry Riana sejatinya akan berkuliah di Jakarta. Tetapi, kerusuhan Mei 1998, membuatnya kuliah di Singapura.
Di usia 20 tahun, Merry Riana merantau sendiri di negeri tetangga dan tak mau membebani orangtuanya.
Pasalnya, ia tahu orangtuanya sudah punya permasalahn sendiri di Jakarta.
Perempuan kelahiran 1980 ini lantas mengatakan, ia berusaha untuk tetap baik-baik saja walaupun tahu situasinya tidak baik.
Baca juga: Merry Riana Ajak Masyarakat Banyak Bersyukur di Tengah Pandemi
"Jadi saya enggak pernah bilang ke orangtua bahwa, 'Ma, ternyata uangnya enggak cukup'," ucap Merry Riana terisak, dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (18/8/2021).
Alih-alih menyusahkan orangtua, Merry Riana berusaha dengan cara apa pun untuk bertahan hidup.
"Saya berusaha untuk, 'ya udah, this is my life. Saya harus bertanggung jawab. Saya harus kuat'," ujarnya.
Namun, awalnya Merry Riana sempat memiliki perasaan tidak adil. Sebab, menurut banyak orang, masa muda adalah masa membahagiakan.
Hanya saja, dalam hidupnya, masa muda adalah keadaan yang bertolak belakang dari bahagia.
Baca juga: Merry Riana Ungkap Sisi Mengagumkan Ashraf Sinclair
Merry Riana mengaku, ia bukan tipe orang yang menunjukkan kesedihan karena baginya tak ada gunanya.
"Di situlah akhirnya muncul keberanian, 'oke ini adalah hidup saya. Kegagalan saya adalah tanggung jawab saya. Kesuksesan saya juga tanggung jawab saya'," tuturnya.
"Itulah kenapa saya membuat keputusan, saya tidak mau lagi menyalahkan keadaan, enggak mau lagi mengasihani diri sendiri. Saya harus membuat sesuatu dalam hidup," kata Merry Riana lagi.
Diketahui, Merry Riana dikenal sebagai "perempuan sejuta dolar" berkat mimpi awalnya yang ingin memiliki uang sebanyak itu.
Baca juga: Fakta Perampokan Kantor Merry Riana
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.