JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan teguran tertulis untuk Program Siaran Bioskop Trans TV yang menyayangkan film Baywatch.
Hal itu diumumkan KPI melalui akun Instagram-nya seperti dikutip Kompas.com, Rabu (18/8/2021).
“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan memberi sanksi teguran tertulis untuk Program Siaran Bioskop Spesial Trans TV: Baywatch yang ditayangkan Trans TV ,” tulis KPI.
Di dalam surat teguran tertulis itu, KPI menyebutkan, film Baywatch yang ditayangkan di Trans TV pada 12 Juli 2021 itu kedapatan menayangkan bagian-bagian sensual.
Baca juga: 5 Sinetron Indonesia yang Kontroversial hingga Ditegur KPI
Padahal tayangan itu diberi klasifikasi remaja dan ditayangkan pada waktu umum (waktu pra dewasa) pukul 19.38 WIB.
“Dalam tayangan tim pemantauan KPI Pusat menemukan adanya tampilan bagian-bagian tubuh seorang wanita seperti paha, dada, dan bokong,” kata KPI.
Meski sudah adanya penyamaran di bagian-bagian tubuh yang sensual itu, tetapi kata KPI bukan berarti film itu bisa ditayangkan atau disiarkan pada bukan jam tayang usia dewasa (di bawah pukul 22.00 WIB).
“Walau sudah dilakukan penyamaran, hal itu justru dapat menjadi pembenaran (dianggap boleh) bahwa muatan demikian dapat ditayangkan di bawah pukul 22.00 WIB,” tutur KPI.
Baca juga: Pernah Dicekal KPI karena Karakter Cewek, Tessy Srimulat: Orang Tidak Tahu Saya Dulu Marinir
Teguran KPI atas Program Siaran Bioskop Trans TV yang menyayangkan film Baywatch itu juga mendapat komentar dari sejumlah netizen.
Kebanyakan netizen protes soal tayangan sinetron di televisi yang isinya soal perselingkuhan.
Netizen berpendapat, harusnya sinetron yang bercerita soal perselingkuhan ditayangkan juga di atas pukul 22.00 WIB.
Menurut netizen, kasihan kalau anak-anak kecil disajikan tontonan soal perselingkuhan.
Baca juga: Penjelasan KPI Pusat soal Pembatasan Pemutaran 42 Lagu Berbahasa Inggris di Radio
Hal itu dikhawatirkan bisa memberikan contoh tidak baik bagi penonton yang di bawah umur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.