Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ceritakan Kelahiran Anaknya, Tiffany Orie: dari Bahagia Menjadi Horor

Baca di App
Lihat Foto
tangkapan layar YouTube Melaney Ricardo
Jevier Justin dan Tiffany Orie saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasangan penyanyi Tiffany Orie dan pembawa acara Jevier Justin menceritakan cerita detik-detik kelahiran putrinya, Shannuel Favory Justin.

Sebagai informasi, Shannuel mengidap brain atrophy alias kerusakan otak sejak lahir.

“Saat kehamilan itu baik semuanya, kita USG, pemeriksaan semuanya baik dan aman,” kata Tiffany dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (19/8/2021).

Namun saat dilahirkan Shannuel tidak langsung menangis seperti bayi pada umumnya.

“Tiba-tiba pas beberapa saat kemudian kok enggak nangis? Dan waktu itu Justin yang bilang kok enggak nangis?” ujar Tiffany.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat itu, suasana bahagia yang tengah dirasakan Tiffany dan Justin, berubah menjadi kekhawatiran yang luar biasa.

“Bayangin dari happy, tiba-tiba anaknya enggak nangis. Jadinya dari happy jadi horor,” lanjut Tiffany.

Segala macam cara digunakan untuk membuat bayi itu menangis. Namun semua upaya tidak berhasil.

“Dokter pas awal tidak ada diagnosis sama sekali. Dokter hanya menyarankan MRI karena mereka memberikan obat itu masih kira-kira,” timpal Justin.

Menurut Justin, Shan tidak bisa tidur. Bayi itu hanya menunjukkan gerakan repetitif seperti meninju diri sendiri.

Ketika lahir, Shan memiliki tanda biru di pipinya. Mereka bertanya-tanya apakah itu tanda lahir. Ternyata penyebabnya adalah gerakan tangan Shan yang memukul diri sendiri.

Hingga kini, Justin dan Tiffany telah melakukan segala hal untuk kesembuhan putrinya, terutama berharap pada pertolongan dari Tuhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi