Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rambah Bisnis Skincare karena Suka, Luna Maya Pun Ikut Riset

Baca di App
Lihat Foto
NATHANIA NARDA untuk KOMPAS.COM
Artis peran Luna Maya berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018), dalam rangka promosi film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah produk makeup, presenter Luna Maya kini merambah bisnis produk skincare.

Dalam konferensi pers virtual NAMA Beauty yang diikuti Kompas.com, Kamis (19/8/2021), Luna mengatakan ia sangat menyukai produk skincare meskipun baru mulai melakukan perawatan kulit secara benar di usia 29.

Luna mengatakan mengeluarkan produk skincare merupakan cita-cita sepaket dengan produk makeup.

Baca juga: Menyesal Terlambat Kenal Sunblock, Luna Maya: Aku Ada Melasma

"Cuma memang enggak bisa berbarengan karena (uang)," kata Luna Maya sambil memainkan dua jari tangannya mengisyaratkan modal yang tidak sedikit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk skincare tersebut seharusnya ia luncurkan pada 2020, tetapi tersendat pandemi Covid-19.

"Sebenarnya pada saat mau buat itu, aku tuh udah sampai ke Korea ke mana-mana dan tiba-tiba pandemi. Akhirnya aku putusin bikin di sini aja," ungkap Luna Maya.

Baca juga: Luna Maya Menyesal Baru Pakai Skincare di Usia 29 Tahun

Bersama tim, Luna bahkan melakukan sendiri riset di internet dan mencari bahan baku yang tersedia di Indonesia.

"Aku riset sendiri, kadang aku malam-malam buka internet," kata Luna Maya.

Lewat produknya, Luna Maya mengusung konsep membuat kulit jadi lebih cerah.

Baca juga: Tersandung Kasus Video Asusila, Luna Maya Sempat Vakum dan Fokus Jualan Tas

"Karena memang menurut data dan riset, itu yang paling dicari," ungkap Luna Maya.

Ia mengaku tidak setuju dengan konsep memutihkan kulit. Dia juga mengingatkan kepada setiap individu untuk menerima warna kulit bawaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi