Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan Askara Larang Nindy Ayunda Bersepeda di Bali karena Cemburu dengan Seorang Pria

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Ira Gita
Nindy Ayunda berpose saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin ( 18/12/2017).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Citra mengungkapkan alasan Askara Parasady Harsono melarang Nindy Ayunda ke Bali untuk bersepeda hingga berujung pada pemukulan.

Sebagai informasi, Citra bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Nindy Ayunda dengan terdakwa Askara Parasady Harsono. Citra saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntun Umum ((JPU).

Baca juga: Teman Sebut Nindy Ayunda Alami KDRT Saat Hendak ke Bali pada Desember 2020

"Mungkin itu alasannya (isu perselingkungan atau cemburu)," ucap Citra kurang yakin saat menjawab pertanyaan kuasa hukum Askara dalam sidang di PN Jakarta Selatan.

Kendati demikian, kuasa hukum kembali bertanya apakah saat bepergian ke Bali ada pria yang ikut, Citra pun membenarkannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada, ada fotografer sama temannya Nindy yang ke sana untuk nge-trip sama asistennya," ujar Citra.

Baca juga: Hancurnya Hati Nindy Ayunda Diterpa Berbagai Masalah hingga Bicara Ponsel Siluman Askara

Di penghujung pertanyaan, kuasa hukum kembali bertanya, "terdakwa cemburu sama laki-laki yang bantu nge-trip?."

"Iya," jawab Citra.

Sebelumnya dalam persidangan terungkap bahwa Nindy Ayunda mengalami KDRT dari Askara pada 18 Desember 2020.

Alasan Askara melakukan KDRT sehingga memukul Nindy Ayunda sampai lebam adalah melarang untuk pergi bersepeda di Bali bersama teman-temannya pada 20 Desember 2020.

Baca juga: Sering Tangisi Persoalan Rumah Tangganya, Nindy Ayunda Teringat Pesan Mendiang Ayah

Dalam fakta persidangan juga terungkap, Nindy Ayunda mengalami luka lebam di bagian bawah mata tetapi tidak terlihat karena tersamarkan oleh make up.

Sementara, lengan Nindy Ayunda mengalami memar bekas dugaan KDRT dari Askara.

Mengobati rasa nyerinya, Nindy Ayunda sewaktu di Bali hanya meminum obat sakit kepada dan tidak pergi ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Nindy Ayunda Ungkap Askara Punya Ponsel Siluman untuk Berselingkuh

Sebelumnya Nindy melaporkan dugaan KDRT yang dilakukan Askara pada 19 Desember 2020.

Nindy telah membeberkan bukti kekerasan yang dilakukan suaminya 16 Februari lalu.

Ia memperlihatkan dua buah foto berukuran besar dengan wajah penuh luka.

Foto tersebut menunjukkan luka lebam pada wajah dan lengan Nindy hingga rambutnya yang rontok akibat dijambak.

Selain kasus KDRT, Askara tengah menjalani vonis pada dua kasus yang menimpanya, yakni kepemilikan senjata api ilegal dan penyalahgunaan narkoba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi