JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Sunny Dahye tetap berharap polisi bisa menemukan pemilik akun Instagram @sunnyisliar.
Seperti diketahui, akun tersebut yang pertama kali mengunggah sejumlah tudingan negatif tentang sikap Sunny Dahye di belakang layar.
"Kami berharap polisi dapat menemukan orang atau pemilik akun @sunnyisliar ini, karena akunnya sudah hilang, tapi penegak hukum kita pasti bisa menemukan akunnya meski sudah hilang," kata kuasa hukum Sunny Dahye, Philipus Sitepu saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (23/7/2021).
Baca juga: Sunny Dahye Lapor Polisi Usai Dihujat dan Diancam Dibunuh, Ingin Jadi Contoh Perangi Bullying
Philipus dan Dito Sitompul yang menjadi kuasa hukum bersama manajer Sunny di Indonesia telah melaporkan sejumlah akun media sosial ke Polres Jakarta Utara.
Nomor laporannya LP/B/515/VIII/2021/SPKT/Polres Metro Jakut/Polda Metro Jaya.
Philipus mengatakan pihaknya tidak mencari lebih jauh informasi tentang pemilik akun tersebut.
Baca juga: Pengacara Sunny Dahye: Tuduhan Itu Satu Sisi, Tidak Bisa Disebut Benar
"Kita enggak bisa mencari, karena yang ada alat untuk mencari itu kepolisian, maka kita melaporkan ke polisi," tutur Philipus Sitepu.
Saat ini Sunny Dahye masih berada di negara asalnya, Korea Selatan.
YouTuber yang besar di Bali dan berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu juga baru berduka. Ayahnya meninggal dunia.
Baca juga: Sunny Dahye Resmi Laporkan Puluhan Akun Media Sosial ke Polres Jakut
Sunny mengatakan tuduhan itu membuatnya semakin sedih dan terpuruk.
Pada 14 Agustus lalu muncul sejumlah percakapan direct message (DM) dari orang yang mengaku teman hingga mantan editor konten Sunny.
Dalam percakapan itu muncul tuduhan, Sunny menyebut penonton Indonesia bodoh dan miskin, hingga menuding konten-konten istri Chris Okano itu telah membohongi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Klarifikasi Sunny Dahye Usai Dituding Hina Orang Indonesia, Ambil Langkah Hukum dan Hiatus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.