Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Deddy Corbuzier Bantah Kena Covid-19 gara-gara Rajin Olahraga

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Deddy Corbuzier
Pembawa acara Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa dia terinfeksi virus corona dan kondisinya pernah kritis.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Deddy Corbuzier bantah tegas tudingan yang menyebut kegemarannya berolahraga menjadi penyebab rentan terinfeksi Covid-19.

Hal ini ditegaskan Deddy di Instagram Story-nya ketika dia disebut menjadi rentan terinfeksi karena rajin olahraga.

"Wrong!!! Gue selamat karena olahraga," tulis Deddy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Deddy sempat positif Covid-19 dan bahkan sampai mengalami badai sitokin.

Padahal, selama ini Deddy diketahui termasuk orang yang rajin olahraga, rajin minum vitamin dan selalu menjaga protokol kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sempat Alami Badai Sitokin, Deddy Corbuzier Sedih Ingat Pengorbanan Azka Ingin Covidkan Diri

"Kenapa saya lebih sehat, saya bisa kena badai sitokin?" tanya Deddy dengan penasaran kepada dokter Gunawan di podcast Deddy Corbuzier.

Secara teori, dokter Gunawan menjelaskan, pada orang yang sehat, terkadang imun merespons secara berlebihan.

"Sel darah putih mengenali virusnya kemudian dia makan. Waktu dimakan virus itu sulit dibunuh, jadi sel darah putih itu bunuh diri. Waktu bunuh diri sel darah putih itu pecah dan dia memicu peradangan," jelas dokter Gunawan.

Baca juga: Berkat Rutin Olahraga, Deddy Corbuzier Lewati Masa Kritis Akibat Covid-19

Walaupun demikian, tidak lantas itu berarti orang yang rajin olahraga menjadi lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Dokter Gunawan menjelaskan, pada mereka yang rajin olahraga justru keberhasilan melewati kondisi kritis tinggi. Selain karena kapasitas paru-paru mereka lebih tinggi, jantung bekerja dengan baik, pada tubuh orang yang rajin olahraga, mereka merespons pengobatan lebih cepat. 

"Iya (olahraga), membantu sekali. Waktu saya mukai treatment ke Anda, responsnya cukup cepat, dalam waktu satu hari demam turun, peradangan turun, masa recovery Anda cepat daripada orang yang ada komorbid atau orang tua," kata dokter Gunawan.

(Penulis: Firda Janati | Editor : Tri Susanto Setiawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi